Perusahaan Negara Gandeng Pemerintah Daerah Beli Newmont

Reporter

Editor

Rabu, 8 April 2009 17:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara membuka kesempatan membentuk konsorsium kepada pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat untuk membeli saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara. Beberapa perusahaan negara telah diminta untuk mengkaji pembelian saham ini.

Sekretaris Kementerian Negara BUMN Said Didu mengatakan dalam surat yang dikirim hari ini kepada Menteri Keuangan dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, perusahaan negara menyatakan tertarik membeli saham Newmont jika pemerintah berniat menjualnya.

“Kalau pemerintah daerah mau ikut (membeli) dalam bentuk konsorsium dengan pendekatan business to business,” ujarnya ditemui di kantor Kementerian BUMN, Rabu (8/4).

Mengenai porsi yang ditawarkan kepada pemerintah daerah, Said mengaku kementerian belum memberikan arahan kepada beberapa BUMN pertambangan yang akan membeli Newmont. “Pembicaraannya belum sampai sana. Apapun yang terjadi, konsorsiumnya harus business to business,” kata dia.

Akhir Maret lalu, pengadilan arbitrase memenangkan pemerintah Indonesia dalam kasus divestasi saham Newmont sebanyak 17 persen. Dalam putusannya disebutkan saham itu harus dilepas dalam 180 hari atau pemerintah berhak mencabut kontrak karya perutahaan tambang emas dan tembaga itu.

Sebelumnya Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil mengaku telah meminta beberapa BUMN untuk mengkaji pembelian saham divestasi Newmont, namun dia tak merinci nama perusahaan itu. “(Di surat) kami belum sebut namanya, tapi pasti (BUMN) pertambangan karena mereka ahlinya,” kata Said ketika ditanya pertanyaan yang sama. Salah satu perusahaan negara yang tertarik membeli yaitu PT Aneka Tambang (Persero) Tbk.

Pemerintah dan Newmont sudah menyepakati harga tiga persen saham divestasi 2006 sebesar US$ 109 juta dan tujuh persen divestasi 2007 senilai US$ 282 juta. Sedangkan untuk divestasi tujuh persen saham pada 2008, perusahaan yang berbasis di Denver, Colorado, AS, itu sudah menawarkan senilai US$ 426 juta.

RIEKA RAHADIANA

Berita terkait

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

14 November 2023

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).

Baca Selengkapnya

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

17 Oktober 2022

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

Primaya Hospital Group, jaringan rumah sakit swasta di Indonesia dengan perusahaan holding, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk., menggelar IPO.

Baca Selengkapnya

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

17 September 2022

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto mengatakan penjualan saham yang dilakukan oleh Jahja bertujuan untuk melakukan renovasi rumah.

Baca Selengkapnya

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

29 Maret 2022

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

Hanya tiga bulan kemudian, Tesla mengatakan merencanakan penjualan saham lain untuk mendapatkan dana segar hingga USD 5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

27 November 2021

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

Saham Eropa anjlok di tengah aksi jual yang meluas pada Jumat karena laporan varian baru Covid-19, varian Botswana, yang memicu kekhawatiran investor.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

30 Agustus 2021

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

Indeks Harga Saham (IHSG) Sesi II pada hari ini, Senin, 30 Agustus 2021, ditutup di level 6.144.

Baca Selengkapnya

Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

26 Juni 2021

Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

Perusahaan Panasonic telah menjual semua saham Tesla dengan harga sekitar 400 miliar yen atau USD 3,61 miliar pada tahun fiskal yang berakhir Maret.

Baca Selengkapnya

4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons

1 April 2021

4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons

PKS sudah membuat surat kepada pimpinan dewan untuk segera mengagendakan pembahasan mengenai rencana penjualan saham bir DKI di PT Delta.

Baca Selengkapnya

Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran

1 April 2021

Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran

Pejabat DKI terancam dianggap melanggar regulasi pasar modal jika berkoar-koar jual saham bir tapi batal.

Baca Selengkapnya

Dapat Kredit Murah, Pengamat Sebut Pertamina Tak Perlu IPO

27 Agustus 2020

Dapat Kredit Murah, Pengamat Sebut Pertamina Tak Perlu IPO

Pengamat meminta Pertamina mengkaji ulang rencana IPO.

Baca Selengkapnya