Jokowi Sedih Belanja Iklan Direbut Platform Asing, TikTok Raup Rp 158 Triliun dari Iklan

Kamis, 9 Februari 2023 15:02 WIB

residen Joko Widodo memberikan sambutan pada acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2023, di Deli Serdang, Sumatera Utara, seperti ditayangkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 9 Februari 2023. ANTARA/Mentari Dwi Gayat

TEMPO.CO, Medan - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku sedih ketika mengetahui belanja iklan media konvensional semakin berkurang karena telah diambil oleh media digital platform asing.

"Keberlanjutan industri media konvensional juga menghadapi tantangan berat. Saya mendengar banyak mengenai ini, bahwa sekitar 60 persen belanja iklan telah diambil oleh media digital terutama platform-platform asing," kata Jokowi dalam sambutannya pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2023 di Medan, Sumatera Utara, Kamis, 9 Februari 2023.

Jokowi mengatakan bahwa pada akhirnya sumber daya keuangan media konvensional akan terus berkurang. Hal inilah yang akan menyulitkan media dalam negeri.

"Sumber daya keuangan media konvensional akan berkurang terus. Larinya pasti ke sana. Dan sebagian sudah mengembangkan diri ke media digital, tetapi dominasi platform asing dalam belanja iklan telah menyulitkan media dalam negeri kita," katanya.

Pernyataan Jokowi tak berlebihan. Pasalnya, sebagai gambaran, pada 2022 TikTok secara global berhasil meraup iklan sebesar Rp 158 triliun. Bandingkan dengan total belanja iklan media di Indonesia hanya Rp 135 triliun pada tahun yang sama.

Iklan TikTok tembus Rp 158 miliar

Advertising
Advertising

Perusahaan riset Insider Intelligence, seperti dikutip dari Reuters pada Selasa, 12 April 2022 menyebutkan pendapatan iklan aplikasi berbagi video TikTok secara global diperkirakan meningkat tiga kali lipat pada 2022, menjadi lebih dari US$ 11 miliar atau sekitar Rp 158 triliun.

Angka tersebut melebihi pendapatan gabungan dari saingannya, Twitter, dan Snap. Twitter dan Snapchat masing-masing diprediksi menghasilkan US$ 5,58 miliar dan US$ 4,86 miliar dari pendapatan iklan pada 2022. Nilai gabungan kedua aplikasi masih kurang dari yang diproyeksikan untuk TikTok.

TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan Cina ByteDance, merupakan salah satu aplikasi media sosial paling populer di dunia dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif.

Pendapatan iklan media digital terus meningkat hingga jumlahnya mendekati bahkan melampaui media konvensional. Mengutip Statista, pendapatan iklan Google Search sepanjang 2021 saja sudah mampu mencapai US$ 146 miliar.

Angka tersebut mendekati pendapatan iklan televisi global yang sebesar US$ 171 miliar, serta jauh melampaui media tradisional lain seperti media iklan luar ruangan (out-of-home advertising), koran, dan radio.

Selanjutnya: Sementara pendapatan iklan Google...

Berita terkait

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

5 jam lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

5 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

6 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

6 jam lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

7 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

8 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

9 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

9 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

15 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

16 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya