TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menyoroti proyek yang dibangun oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno khususnya pembangunan lima destinasi pariwisata super prioritas atau DPSP.

Hal ini disampaikan Luhut ketika menggelar rapat koordinasi bersama jajaran menteri di bawah koordinasinya.

Adapun lima DPSP yang tengah dibangun pemerintah adalah Likupang, Borobudur, Mandalika, Danau Toba, dan Labuan Bajo. Menurut Luhut, di antara lima pembangunan tersebut, pengembangan Likupang masih menghadapi beberapa kendala.

"Tadi kami evaluasi. Jadi jangan sampai ada proyek-proyek yang mangkrak. Misalnya 5 tourist destinantions. Kami pastikan semua tuntas 2024," tutur Luhut saat ditemui bersama Sandiaga Uno di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Februari 2023.

Menurut Luhut, persoalan lahan masih menjadi kendala yang dihadapi dalam pembangunan destinasi wisata di Likupang. Ia berujar Presiden Joko Widodo alias Jokowi juga sudah mengingatkan dirinya dan Sandiaga untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

Di sisi lain, Luhut memastikan pembangunan 4 DSDP lainnya berjalan sesuai rencana. Dia juga mengaku sudah memastikan kemajuan proyek tersebut dengan kementerian dan lembaga terkait, di antaranya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Kementerian Investasi, dan Kementerian Perhubungan.

Sandiaga pun menuturkan Luhut telah memperingatkan dirinya untuk menuntaskan seluruh program pembangunan DPSP.

Selanjutnya: "Pak Menko (Luhut) memberikan arahan agar..."

<!--more-->

"Pak Menko (Luhut) memberikan arahan agar menuntaskan seluruh programnya dan tidak boleh ada yang mangkrak. Tidak boleh ada yang tidak selesai," ucapnya saat ditemui secara terpisah di kantornya pada Rabu, 8 Februari 2023.

Luhut, kata dia, mengevaluasi seluruh proyek di bawah koordinasinya agar bisa rampung dalam 18 bulan ke depan. Menurut Sandiaga, pencapaian pembangunan DPSP sendiri sudah mencapai 80 hingga 90 persen.

Sandiaga mengakui pembangunan destinasi wisata di Likupang menjadi sorotan Luhut maupun Presiden Jokowi. Senada dengan pernyataan Luhut, Sandiaga mengatakan kendala persiapan lahan masih menjadi persoalan utama. Selain itu juga akses air juga masih dibangun oleh tim dari Kementerian PUPR.

"PUPR membutuhkan payung hukum untuk bisa membangun di kawasan di destinasi super prioritas," ucap Sandiaga.

Dia juga menyatakan telah mendapatkan arahan dari Presiden Jokowi untuk berkolaborasi dengan Kementerian PUPR untuk mengejar target pembangunan sehingga bisa rampung pada akhir tahun ini atau awal 2024 mendatang.

Pilihan editor: Luhut: Insentif Kendaraan Listrik Harus Diumumkan Bulan Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.