Startup CoHive Bangkrut, Simak Lagi Sejarah dan Model Bisnisnya

Kamis, 9 Februari 2023 09:00 WIB

CoHive. Foto : cohive

TEMPO.CO, Jakarta - Startup penyedia ruang kerja bersama (coworking space), CoHive atau PT Evia Asia Tenggara, resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

CoHive merupakan salah satu perusahaan penyedia ruang kerja bersama terbesar di Indonesia. CoHive bahkan menguasai satu gedung berlantai 18 di Mega Kuningan yang diberi nama CoHive 101.

Sejarah berdirinya CoHive

Awalnya CoHive didirikan pada 2015 sebagai proyek internal perusahaan modal ventura East Ventures yang diberi nama EV Hive sebagai lokasi kerja bersama dan komunitas untuk perusahaan rintisan.EV Hive punya dua lokasi ruang kerja, yaitu di Jakarta Selatan dan BSD.

Pada 2017, proyek tersebut diambil alih oleh Jason Lee, Carlson Lau, dan Ethan Choi yang mengganti namanya menjadi Cocowork yang kemudian diganti lagi menjadi CoHive.

Advertising
Advertising

Setelah beralih kepemilikan dan meraih pendanaan seri B antara lain dari Insignia Ventures, CoHive berubah fokus dan berekspansi secara agresif di banyak lokasi dan kota.

Per Desember 2020, CoHive menyatakan mengoperasikan 30 lokasi dengan total luas area mencapai 60.000 meter persegi di Jakarta, Medan, Yogyakarta, dan Surabaya. CoHive bahkan menguasai satu gedung di Mega Kuningan dengan 18 lantai yang diberi nama CoHive 101.

Strategi bisnis

Strategi CoHive adalah menawarkan sewa jangka pendek ke penggunanya atas ruang yang mereka sewa dalam jangka panjang. Perusahaan juga berekspansi ke sektor selain co-working yaitu retail, co-living, dan penyewaan ruang untuk event.

Pada akhir 2022, tepatnya 5 September 2022, CoHive digugat oleh PT Bisnis Bersama Berkah. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemudian memutus CoHive pailit pada 18 Januari 2023.

Dinyatakan pailit

PT Evia Asia Tenggara pun resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. “Menyatakan termohon Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Evi Asia Tenggara dalam keadaan pailit dengan segala akibat hukumnya terhitung sejak putusan ini diucapkan,” begitu bunyi putusan dengan No: 231/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Jkt.Pst, tertanggal 18 Januari 2023.

Berdasarkan pengumuman itu, pengadilan menetapkan Rio Sadrack M. Pantow dan Benny Marnala Pasaribu sebagai tim kurator. Debitur pailit, para kreditur dan kantor pajak diminta menyaksikan sidang dan rapat lainnya.

<!--more-->

Rapat Kreditur Pertama pada 1 Februari 2023 di PN Jakpus, Batas Akhir Pengajuan Tagihan Kreditur dan Pajak pada 9 Februari 2023 di kantor tim pengurus yang berada di Sovereign Plaza, Jakarta Selatan.

Sedangkan Rapat Pencocokan Piutang Kreditur dan Pajak atau Verifikasi pada 27 Februari 2023 di PN Jakpus. Hakim Niaga PN Jakpus R. Bernadette Samosir ditunjuk menjadi hakim pengawas selama proses penyelesaian perkara ini berlangsung.

Awal mula runtuhnya bisnis CoHive

Berdasarkan penelusuran Tempo, PT Bisnis Bersama Berkah adalah pemohon yang mengajukan gugatan terhadap pengelola CoHive sejak 5 September 2022. PN Jakpus telah menetapkan status PKPU Sementara (PKPUS) atas CoHive per 22 September 2022.

Laman resmi CoHive tidak bisa dibuka. Hanya Instagram CoHive yang masih bisa dilihat. Perusaahan itu terakhir kali menggungah postingan pada 18 Agustus 2022. Sejumlah komentar akan postingan itu mempertanyakan kenapa CoHive sulit dihubungi dan pertanyaan-pertanyaan serupa lainya.

Pada 2018, Tempo pernah mewawancarai salah seorang pendiri CoHive, Carlson Lau di Yogyakarta. Saat itu, CoHive tengah melakukan ekspansi penambahan lokasi baru ke Yogyakarta.

“Rencana kami di sisa tahun 2018 ini melakukan ekspansi penambahan lokasi baru ke sejumlah kota, termasuk Yogyakarta,” ujar Carlson Lau, seperti dikutip Tempo, Jumat, 23 November 2018.

CoHive, kata Jason, menargetkan membuka 40 lokasi ruang kerja bersama yang tersebar di seluruh Indonesia, hingga Desember 2019. Saat ini perusahaan yang juga bergerak di bidang CoLiving dan retail itu telah memiliki 22 lokasi yang berada di Jakarta dan satu lokasi di Medan.

Selang setahun kemudian, tepatnya 2019, CoHive masih menjalinhttps://www.tempo.co/tag/cohive kolaborasi dengan Universitas Bina Nusantara (BINUS). CoHive meresmikan ruang kerja bersama yang terletak di lantai 3, BINUS Square pada Kamis, 22 Agustus 2019.

PRIBADI WICAKSONO | ANDRY TRIYANTO TJITRA

Pilihan editor: Startup Penyedia Coworking Space CoHive Diputus Pailit oleh PN Jakarta Pusat

Berita terkait

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

8 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

8 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

13 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

13 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

39 hari lalu

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

40 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

46 hari lalu

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.

Baca Selengkapnya

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

48 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM

Baca Selengkapnya

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

52 hari lalu

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.

Baca Selengkapnya