Bandingkan Defisit APBN RI dengan Negara Maju, Kemenkeu: Cukup Baik

Reporter

Selasa, 7 Februari 2023 21:55 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Desember 2022. Dalam rapat ini, Sri Mulyani membeberkan sejumlah alasan pemerintah memutuskan menaikkan cukai hasil tembakau atau CHT. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suminto menyebutkan defisit fiskal dan rasio utang Indonesia masuk dalam kelompok yang cukup baik di dunia.

"Selama masa pandemi COVID-19 di tahun 2020-2022, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia tergolong cukup baik dimana defisit anggaran dapat dikendalikan," ungkap Suminto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa 7 Februari 2023.

Setelah defisit 6,5 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2020, pada tahun 2022 defisit kas negara sudah turun signifikan menjadi 2,38 persen dari PDB atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan banyak negara lain.

Ia mencontohkan defisit APBN Cina yang masih berada pada level 7,4 persen PDB di tahun 2022 dari 8,6 persen PDB pada 2020, India yang masih di level 8,5 persen PDB dari 9,5 persen PDB, Malaysia di 4,1 persen PDB dari 6,2 persen PDB, Filipina di 5,4 persen PDB dari 7,6 persen PDB, serta Thailand di 4,9 persen PDB dari 6,1 persen PDB.

Begitu pula dengan negara maju seperti Amerika Serikat (AS) baru turun menjadi defisit 5,8 persen PDB dari 15 persen PDB, Jerman di 2,6 persen PDB dari 4,3 persen PDB, Perancis di 4,5 persen PDB dari 8,9 persen PDB, Italia di 5,7 persen PDB dari 9,6 persen PDB, Jepang di 7,3 persen PDB dari 9,3 persen PDB, Inggris di 4,3 persen PDB dari 15 persen PDB, serta Kanada di 2,7 persen PDB, dari 14,9 persen PDB.

Selanjutnya: rasio utang Indonesia terhadap PDB masih cukup baik ...

<!--more-->

Dengan kinerja APBN yang tergolong cukup baik, Suminto menuturkan rasio utang Indonesia terhadap PDB masih cukup baik dibanding banyak negara lain. Adapun rasio utang Indonesia terhadap PDB tercatat sebesar 39,57 persen pada 2022.

Angka tersebut cukup rendah dibanding dengan Tiongkok yang sebesar 76,89 persen, India 83,4 persen, Malaysia 69,56 persen, Thailand 61,45 persen, Filipina 59,27 persen, Brasil 88,9 persen, dan Afrika Selatan 67,99 persen.

Demikian pula jika dibandingkan dengan banyak negara maju seperti AS 122 persen, Jerman 71,11 persen, Prancis 111,83 persen, Inggris 86,99 persen, Jepang 263,92 persen, serta Korea Selatan 54,08 persen.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

3 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

7 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

8 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

8 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

8 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

8 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

8 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya