Sukuk Bi Al-Istitsmar CIMB Niaga Finance Oversubscribed 4,6 Kali dari Penawaran pada 2023

Jumat, 3 Februari 2023 11:53 WIB

CIMB Niaga. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - PT CIMB Niaga Auto Finance atau CIMB Niaga Finance berhasil menerima permintaan berlebih (oversubscribed) sebanyak 4,6 kali dari Penawaran Umum Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I pada tahun 2023.

Dari penawaran itu, perseroan mampu mendapatkan permintaan atas sukuk dengan total dana sebesar Rp 4,6 triliun. Komposisinya terdiri dari 2 seri, yaitu Seri A dengan nilai sebesar Rp 700 miliar dan Seri B dengan nilai sebesar Rp 300 miliar.

Baca: CIMB Niaga Finance Terbitkan Sukuk Senilai Rp 1 Triliun

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan padahal kebutuhan atas sukuk hanya sebesar Rp 1 triliun.

"Kelebihan permintaan itu menunjukkan sukuk ini merupakan produk investasi yang inovatif di mata para investor. Juga menandakan tingginya kepercayaan investor terhadap kinerja CIMB Niaga Finance yang tetap tumbuh positif di tengah masa transisi pandemi Covid-19," ujar dia lewat keterangan tertulis yang dikutip pada Jumat, 3 Februari 2023.

Advertising
Advertising

Menurut Ristiawan, CIMB Niaga Finance mengapresiasi minat investor yang secara tidak langsung mendukung pertumbuhan keberlanjutan industri otomotif dan pembiayaan nasional yang menjadi pendorong pertumbuhan (growth engine) perekonomian nasional. Dia mengatakan Keberhasilan dalam mendapatkan permintaan yang melebihi target awal sukuk ini didukung oleh PT CIMB Niaga Sekuritas (CNS) dan PT Mandiri Sekuritas sebagai joint lead underwriter (JLU).

Di samping itu, sukuk ini juga mencatat rekor baru sebagai sukuk dengan akad Wakalah Bi Al-Istitsmar yang pertama di Indonesia dan juga dibantu oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai Wali Amanat. Adapun untuk dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum sukuk ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan sebagai penyertaan modal kerja pada kegiatan usaha pembiayaan syariah untuk kendaraan.

Selanjutnya: Perseroan akan menyalurkan....

<!--more-->

"Perseroan akan menyalurkan pembiayaan kendaraan kepada nasabah perseroan dengan akad murabahah,” kata Ristiawan.

Selain itu, Ristiawan berujar, dana yang terhimpun dari penawaran ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan perseroan pada tahun 2023, melanjutkan tren positif dari kinerja aset maupun pendapatan dan keuntungan selama 3 tahun terakhir.

Secara kinerja, pada tahun 2022, CIMB Niaga Finance berhasil mencatat perolehan laba sebelum pajak (unaudited) atau profit before tax (PBT) sebesar Rp 420 miliar atau tumbuh 35,86 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 309 miliar. Kinerja itu didukung kenaikan pembiayaan baru hingga akhir 2022 yang mencapai Rp 7,9 triliun atau tumbuh signifikan sebesar 38,82 persen dibandingkam total pembiayaan pada 2021 sebesar Rp 5,7 triliun.

Dengan pertumbuhan pembiayaan baru itu, maka total aset yang dikelola CIMB Niaga Finance mencapai Rp 9,2 triliun atau tumbuh sebesar 31,33 persen dari 2021 yang sebesar Rp 7,0 triliun. Rasio-rasio keuangan lainnya juga terjaga dengan baik, di mana pada 2022, Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) Perseroan masing-masing tercatat sebesar 6,68 persen dan 19,93 persen.

Pada tahun 2022, Ristiawan menambahkan, perusahaan melakukan berbagai pengembangan digital yang fokus pada peningkatan pelayanan nasabah, yaitu menjalankan inovasi geotagging (fitur penanda tempat dengan mengaktifkan GPS pada smartphone pelanggan sehingga tidak perlu dilakukan survei manual). Dan juga digital signature yang memungkinkan perjanjian kredit dilakukan secara digital, dan digital customer service di setiap cabang Perseroan.

"Melalui berbagai inovasi digital yang dilakukan, perseroan berharap dapat terus meningkatkan kinerja dan menjawab tantangan industri ke depannya," tutur Ristiawan.

Baca: Minyakita Masih Langka, Zulhas Tetap Sebut Stoknya Terbatas tapi Banyak yang Beli

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

16 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

17 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

17 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

3 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya