TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Putera Rinaldy memperkirakan ekonomi nasional tumbuh sebesar 4,9 persen secara tahunan pada 2023 ditopang oleh konsumsi masyarakat.
"Pertumbuhan Indonesia akan melambat tapi manageable, yakni tumbuh di 4,9 persen secara tahunan. Pelemahan terjadi karena pelemahan ekspor dan perlambatan investasi ," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 19 Januari 2023.
Ia memperkirakan ekspor menurun akibat normalisasi harga komoditas, sementara investasi melambat karena peningkatan suku bunga acuan bank sentral.
Konsumsi masyarakat diprediksi akan tumbuh 4 sampai 6 persen secara tahunan karena penyelenggaraan pemilihan umum serentak, inflasi yang merendah, dan pertumbuhan pendapatan riil masyarakat.
Ia memperkirakan kampanye untuk pemilihan umum serentak akan menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi hingga 0,6 sampai 1,3 persen.
Adapun anggaran untuk pemilu tersebut diperkirakan disalurkan secara terkonsentrasi pada semester II 2022.
Selanjutnya: Inflasi diproyeksi akan menurun di 2023 ...