Kecukupan Stok Beras dan Jelang Panen Raya, Apakah Bakal Dilakukan Impor Beras Lagi?

Jumat, 3 Februari 2023 10:35 WIB

Petani dari Kelompok Tani Maju Bersama memanen padi di tengah banjir menggunakan terpal yang dibentuk seperti perahu di Rorotan, Jakarta, Selasa 3 Januari 2023. Mayoritas harga pangan di awal 2023 melonjak tajam. Kenaikan harga terjadi pada beras, cabai dan kedelai, dilansir Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium naik 2,07 persen jadi Rp13.310 per kilogram (kg), harga beras medium naik 1,22 persen jadi Rp11.630 per kg, Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Panen raya padi yang diperkirakan jatuh pada Maret sudah semakin dekat, sementara beras impor diperkirakan masuk semua bulan ini. Apakah bakal dilakukan impor beras lagi untuk menambah stok?

Direktur Utama Perusahaan Umum atau Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengatakan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pertanian (Kementan) memperkirakan pertengahan Februari sudah mulai panen di beberapa wilayah. Namun, menurutnya start panen raya di bulan Maret.

Baca: Buwas Sebut Butuh 100 Ribu Ton Gula Kristal Putih Menjelang Ramadan: Bulog Tak Dapat Kuota Impor

“Kepala Badan Pangan sampaikan, Bulog nggak bisa ambil masif saat panen raya karena didahulukan untuk kepentingan penggilingan pasar rumah tangga yang selama ini kosong. April, Mei, Juni, puncak panen raya nanti kita akan ambil 70 persen dari target 2,4 juta ton,” kata Buwas, sapaan akrabnya, di kantor Bulog, Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023.

Jika dihitung, 70 persen dari 2,4 juta adalah 1.680.000 juta ton. Artinya, Bulog menargetkan menyerap 1.680.000 juta ton dalam panen raya. Sementara 30 persennya ditargetkan dari panen gadu di penghujung tahun.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, Bulog pada Desember lalu mendapat tugas mengimpor 500 ribu ton beras. Dari jumlah itu, 300 ribu ton sudah masuk ke Indonesia dan 200 ribu ton masih berada di laut dan pelabuhan.

Dengan stok beras impor tersebut dan beras dari panen raya, apakah perlu dilakukan impor lagi? Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjawab hal ini. Namun, dia tak menjawab secara gamblang.

“(Beras impor) dari 500 ribu ton sudah masuk 300 ribu ton. Saat ini mulai kami gunakan juga untuk OP (Operasi Pasar). Hitungannya, bulan depan sudah mulai panen. Kami bridging untuk stabilisasi dengan beras Bulog satu, dua bulan kedepan,” kata dia lewat keterangan tertulis pada Tempo, Kamis.

Ditanya perihal kecukupan stok beras dari impor dan panen raya untuk memenuhi kebutuhan beras nasional, Arief menjawab, “Yang di Bulog itu rencana CPP (Cadangan Pangan Pemerintah) dari total panen sekitar 31.5 juta ton tahun 2023.”

Baca: KPPU Mulai Usut Dugaan Penjualan Bersyarat Minyakita di Daerah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

2 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

3 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

5 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

5 hari lalu

Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

Harga gabah anjlok di Rp 4.500, Serikat Petani Indonesia minta Bapanas naikkan harga pembelian pemerintah menjadi Rp 7.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

6 hari lalu

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

Jokowi berharap produksi komoditas jagung dapat terus meningkat sehingga mengurangi impor.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

6 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

9 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya