Indonesia dan Jepang Sepakati Dana Gawat Rp 135 Triliun
Reporter
Editor
Senin, 6 April 2009 19:24 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Indonesia dan Jepang tanda tangani kesepakatan kerjasama Bilateral Swap Arrangement (BSA) senilai US$ 12 miliar (sekitar Rp 135 triliun) atau naik dua kali lipat dari kerjasama sebelumnya senilai US$ 6 miliar. Kesepakatan itu ditandatangani Bank of Japan yang bertindak atas nama Menteri Keuangan Jepang dan Bank Indonesia.
Direktur Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat Bank Indonesia Dyah Makhijani mengatakan, melalui perjanjian tersebut Indonesia dapat melakukan swap rupiah/dolar Amerika Serikat dengan nilai maksimum US$ 12 miliar atau meningkat menjadi dua kali lipat dari nilai sebelumnya yaitu US$ 6 miliar.
"Untuk berjaga-jaga bila diperlukan bantuan likuiditas jangka pendek," kata Dyah dalam siaran pers yang diterbitkan di Jakarta, Senin (6/4).
Perjanjian BSA antara Jepang dan Indonesia pertama kali ditandatangani pada 2003. Peningkatan nilai perjanjian ini menunjukkan terus berlanjutnya solidaritas negara anggota ASEAN + 3 dalam menjaga kestabilan keuangan kawasan di tengah perlambatan perekonomian global yang semakin dalam dan peningkatan risiko pembalikan modal di pasar keuangan