Inflasi Januari 2023 Mencapai 0,34 Persen, BPS: Disumbang Komoditas Pangan

Rabu, 1 Februari 2023 13:37 WIB

Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada September sebesar 1,17 persen (month-to-month/mtm), tertinggi sejak Desember 2014 dengan komoditas utama penyumbang inflasi tersebut adalah harga b ahan bakar minyak (BBM), beras dan angkutan dalam kota. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan laju inflasi pada Januari 2023 sebesar 0,34 persen month to month (mtm) bila dibandingkan Desember 2022 dan disumbangkan oleh komoditas pangan. Secara tahunan, Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi sebesar 5,28 persen year on year (yoy).

"Beberapa komoditas pada komponen harga bergejolak dominan menyebabkan inflasi awal tahun, seperti beras, cabai merah, ikan segar, dan cabai rawit," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di Gedung 5 Kantor BPS, Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.

Baca: Sebut Tekanan Global ke Perekonomian Indonesia Agak Mereda, Jokowi: Kalau Gak Optimis, Keliru

Adapun komoditas beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen mtm dan memberi andil 0,07 persen, dan cabai merah mengalami inflasi sebesar 10,90 persen dan menyumbang 0,04 peren pada Januari 2023.

Berikutnya, komoditas ikan segar mengalami inflasi 1,39 persen dan memberi andil 0,04 persen mtm, dan cabai rawit mengalami inflasi 17,85 persen dan memberi andil 0,03 persen mtm pada Januari 2023.

Advertising
Advertising

“Inflasi Januari 2023 secara month to month (mtm) keempat komoditas tersebut relatif lebih tinggi dibanding inflasi bulan lalu,” tutur Margo.

Ia menjelaskan, dari 90 kota di Indonesia, sebanyak 80 kota mengalami inflasi dan 10 kota mengalami deflasi pada Januari 2023.

Rinciannya adalah, inflasi tertinggi terjadi di Kota Gunungsitoli sebesar 1,87 persen mtm, yang disumbangkan oleh komoditas beras, cabai merah, angkutan udara, daging ayam ras, cabai rawit dan minyak goreng. Sementara deflasi terjadi di Kota Timika, Provinsi Papua Tengah sebesar minus 0,60 persen mtm.

Selanjutnya: Margo menyebutkan kenaikan tarif cukai rokok...

<!--more-->

Margo menyebutkan kenaikan tarif cukai rokok pada Januari 2022 tutur berimbas pada laju inflasi pada bulan- bulan berikutnya hingga saat ini. “Di tahun 2022 ada kenaikan cukai rokok dan berdampak terhadap inflasi rokok kretek, rokok kretek filter dan rokok putih,” ucapnya.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo sebelumnya menyatakan dengan arah bauran kebijakan, bank sentral memperkuat kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas melalui beberapa cara. Caranya dengan menguatkan kebijakan suku bunga, stabilisasi nilai tukar Rupiah, dan memperkuat kecukupan cadangan devisa.

Sejak Agustus 2022 dengan terukur, kata Perry, BI telah menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebagai langkah untuk secara front loaded, pre-emptive, dan forward looking. Untuk memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan.

BI meyakini kenaikan BI7DRR sebesar 225 bps hingga menjadi 5,75 persen pada Januari 2023. “Memadai untuk memastikan inflasi inti tetap berada dalam kisaran 3 plus menus 1 persen pada semester satu 2023 dan Inflasi IHK kembali ke dalam sasaran 3 plus menus 1 persen pada semester dua 2023,” kata dia.

Kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah untuk mengendalikan inflasi barang impor (imported inflation), Perry melanjutkan, diperkuat dengan operasi moneter valas. “Termasuk implementasi instrumen berupa Term Deposit (TD) valas dari Devisa Hasil Ekspor (DHE) sesuai mekanisme pasar,” ucap Perry.

ANTARA | MOH KHORY ALFARIZI

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Berlanjut, Sri Mulyani: Konsumsi Rumah Tangga Kuat, Inflasi Rendah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

9 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

1 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya