Bos Samsung Indonesia: Pencabutan PPKM Beri Angin Segar Bagi Pengusaha

Jumat, 27 Januari 2023 16:41 WIB

Warga menonton kembang api saat pergantian tahun di kawasan Alun-alun Bandung, Jawa Barat, 1 Januari 2023. Ribuan orang warga memadati kawasan alun-alun untuk merayakan tahun baru yang berakibat pada kemacetan di kawasan pusat kota tersebut setelah PPKM dicabut. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - President Director PT Samsung Electronics Indonesia Hong Yeun Seuk mengatakan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM memberi angin segar bagi pengusaha di Indonesia. Dia pun berharap tahun ini pengusaha kembali bangkit setelah dihantam pandemi Covid-19.

"Kami beruntung dan patut bersyukur pemerintah Indonesia dapat mengendalikan Covid dengan baik, serta memberikan dukungan kepada pengusaha melalui perizinan dan insentif fiskal kepada dunia usaha agar dapat bertahan di masa pandemi," ungkap Hong Yeun Seuk dalam acara Kunjungan Kerja dan Dialog Menteri Keuangan Bersama Pengusaha di PT Samsung Electronics Indonesia di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 27 Januari 2023.

Hong Yeun Seuk menuturkan pandemi Covid-19 selama hampir tiga tahun ini berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dunia. Pasalnya, rantai pasok dunia terhambat secara signifikan. "Kondisi ini dipengaruhi penurunan produksi oleh industri manufaktur," kata Hong Yeun Seuk.

Namun, kata dia, berkat kerja keras dan dukungan pemerintah Indonesia, khususnya di wilayah Cikarang, Samsung masih mampu bertahan meski dalam suasana ketidakpastian rantai pasok selama pandemi.

Kendati demikian tekanan resesi global yang diprediksi terjadi tahun ini, menurutnya menjadi tantangan baru bagi pengusaha. Situasi ini, kata Hong Yeun Seuk, menuntut pengusaha untuk bisa melakukan optimalisasi biaya-biaya produksi. "Biaya produksi yang efisien sangat penting dan dibutuhkan," ungkapnya.

Advertising
Advertising

Diketahui, Presiden Jokowi secara resmi menghentikan PPKM pada Jumat, 30 Desember 2022. Kebijakan ini diambil lebih cepat, karena sebelumnya pemerintah menyebut hasil kajian baru akan selesai minggu ketiga bulan Januari.

"Pada hari ini pemerintah memutuskan untuk mencabut PPKM," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 30 Desember 2022. "Tak ada lagi pembatasan kerumunan dan kegiatan masyarakat."

Jokowi menyebut kebijakan ini diambil karena semua indikator sudah di bawah standar WHO. Selain itu, semua kabupaten kota tetap berstatus PPKM level 1. Jokowi pun menyebut kebijakan ini diambil pemerintah setelah melakukan kajian dan pertimbangan selama 10 bulan lamanya.

RIRI RAHAYU | FAJAR PEBRIANTO

Baca Juga: Terkini Bisnis: Kasus Meikarta Merembet Ke Menteri Investasi dan Dirjen Pajak, OJK Paling Banyak Dilaporkan Masyarakat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

9 menit lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

18 menit lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

40 menit lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Samsung Disebut akan Gunakan Kartu Grafis Buatan Sendiri pada Chipset Ponsel Flagshipnya

1 jam lalu

Samsung Disebut akan Gunakan Kartu Grafis Buatan Sendiri pada Chipset Ponsel Flagshipnya

Samsung disebut ingin mengembangkan arsitektur GPU-nya sendiri yang akan diterapkan pada Exynos 2600.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

3 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

3 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

3 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

16 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

16 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya