Begini Cara Mendapatkan Vaksin Booster Kedua, Tanpa tiket di PeduliLindungi

Jumat, 27 Januari 2023 04:00 WIB

Warga mendapatkan suntikan dosis keempat atau booster kedua vaksinasi Covid-19 di Blok A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2023. Pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan serentak di sejumlah puskesmas kelurahan dan kecamatan di Jakarta Timur.TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Per 20 Januari 2023, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menerbitkan surat edaran tentang vaksin booster kedua bagi masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. Imbauan tersebut disampaikan dengan menimbang adanya varian baru Covid-19 di Indonesia.

Rekomendasi ahli serta situasi epidemiologi kasus Covid-19 terkini menunjukkan perlunya percepatan vaksinasi Covid-19, baik dosis primer maupun booster.

Baca: PPKM Dihentikan, Airlangga: Satgas Covid-19 Tetap Jalan

Mulai 24 Januari 2023, masyarakat umum sudah bisa mendapatkan vaksin Covid-19 dosis booster kedua. Bagaimana cara mendapatkan vaksin booster tersebut?

Cara Mendapatkan Vaksin Booster Kedua


Tak seperti saat vaksin primer dan booster pertama, masyarakat tidak perlu lagi menunggu tiket vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi untuk vaksin booster kedua. Dengan demikian, masyarakat dapat memperhatikan syarat dan ketentuan berikut.

Advertising
Advertising


1. Pemberian vaksin Covid-19 booster kedua dilakukan dengan interval enam bulan sejak vaksin booster pertama.

2. Vaksinasi Covid-19 booster kedua bagi masyarakat umum dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau pos pelayanan vaksinasi Covid-19.

Lantas, masyarakat hanya perlu datang langsung ke fasilitas pelayanan kesehatan atau pos pelayanan vaksinasi Covid-19 terdekat. Masyarakat yang telah melewati enam bulan sejak vaksinasi booster pertama bisa segera menuju Puskesmas dengan membawa KTP untuk mendapatkan vaksin booster kedua secara gratis.

Vaksin Covid-19 booster kedua yang digunakan telah mendapat Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM. Regimen vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 tercantum sebagai berikut.


Dosis Vaksin Booster Kedua bagi yang Vaksin Booster Pertamanya Sinovac

- AstraZeneca separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

- Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

- Moderna dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Sinovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Indovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Selanjutnya: Dosis vaksi booster kedua bagi...

<!--more-->


Dosis Vaksin Booster Kedua bagi yang Vaksin Booster Pertamanya AstraZeneca

- Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

- Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

- AstraZeneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml


Dosis Vaksin Booster Kedua bagi yang Vaksin Booster Pertamanya Pfizer

- Pfizer dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml

- Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

- AstraZeneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml


Dosis Vaksin Booster Kedua bagi yang Vaksin Booster Pertamanya Moderna

- Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

- Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml


Dosis Vaksin Booster Kedua bagi yang Vaksin Booster Pertamanya Janssen (J&J)

- Janssen (J&J) dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Pfizer dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml

- Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml


Dosis Vaksin Booster Kedua bagi yang Vaksin Booster Pertamanya Sinopharm

- Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml


Dosis Vaksin Booster Kedua bagi yang Vaksin Booster Pertamanya Conovax

- Covovax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Baca juga: Sri Mulyani: Biaya Penanganan Covid-19 Setara Ongkos Pembangunan Dua Ibu Kota Negara

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

3 jam lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

2 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya