Soal Insentif Kendaraan Listrik, Menperin: Sedang Difinalisasi
Reporter
Riri Rahayu
Editor
Grace gandhi
Kamis, 26 Januari 2023 15:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan program insentif kendaraan listrik sudah dibahas oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Namun hingga saat ini, masih dalam tahap finalisasi.
“Karena kami kan mesti cari opsi-opsi seperti apa. Tapi program insentif (kendaraan listrik) jalan. Lagi difinalisasi pendanaannya,” kata Agus Gumiwang di Komplek Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023.
Baca: Bahlil Bercerita Thailand Guyur Insentif untuk Proyek Mobil Listrik: Indonesia Tak Boleh Kalah
Kendati belum ada kepastian, sebelumnya Agus Gumiwang telah menyampaikan perkiraan besaran insentif sebesar Rp 80 juta untuk pembelian mobil listrik, Rp 8 juta untuk motor listrik, Rp 40 juta untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid, dan Rp 5 juta untuk motor konversi menjadi motor listrik.
Dia mengatakan, insentif akan diberikan kepada pembeli mobil atau motor listrik dari produsen yang memiliki pabrik di Indonesia.
Menurut Agus, pemberian insentif untuk pembelian kendaraan listrik sangat penting guna menumbuhkan ekosistem kendaraan listrik. Dia mengatakan, Indonesia telah belajar dari negara-negara yang memiliki ekosistem kendaraan listrik dengan baik.
“Contohnya negara-negara di Eropa. Kenapa mereka lebih maju, karena memang pemerintahnya memberikan insentif. Dan kalau kita liat China juga memberikan insentif dan negara yang sebetulnya menjadi kompetitor kita. Thailand, juga memberikan insentif,” ungkap Agus Gumiwang dalam keterangan pers di Brussels, Beliga pada Rabu, 14 Desember 2022, dikutip dari Antara.
Agus Gumiwang menuturkan, berbagai negara memang memberikan inentif dalam bentuk kebijakan yang berbeda. “Pemerintah Indonesia memberikan insentif agar penggunaan kendaraan mobil dan motor listrik dapat bertumbuh cepat.”
RIRI RAHAYU | ANTARA
Baca: Singgung Kasus Meikarta, PUPR Siapkan Skema Penjaminan Pembiayaan Perumahan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.