Bos BTPN Sebut Nilai Aset Perusahaan: Tercatat Nyaris Rp 200 Triliun

Kamis, 26 Januari 2023 14:53 WIB

Layanan di Bank BTPN.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar mengungkap nilai aset perusahaan yang dia pimpin. Menurut dia, hingga September 2022 aset Bank BTPN tercatat mencapai Rp 199,9 triliun.

“Nyaris Rp 200 triliun, hanya tinggal sedikit lagi kami bisa mencatatkan total aset secara konsolidasi Rp 200 triliun,” ujar dia di Blue Jasmine Restaurant, Jakarta Selatan, pada Rabu, 25 Januari 2023.

Baca: Kasus Meikarta, DPR Akan Lakukan Ini: Panggil OJK hingga Bentuk Pansus

Selain itu, Henoch menjelaskan, Bank BTPN juga tetap memiliki perusahaan yang kualitas kesehatannya baik. Bahkan menurut lembaga pemeringkat kredit internasional atau credit rating agency, Fitch Rating dan Pefindo, BTPN selalu mendapatkan rating tertinggi. “Ini merupakan pencapaian yang cukup membanggakan juga,” katanya.

Sementara untuk jumlah outlet, anak usaha Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) itu memiliki 1.801 yang tersebar di 32 provinsi dan 208 kota di seluruh Indonesia. Jumlah karyawan yang tercatat sebanyak 19.567 karyawan, baik di BTPN maupun BTPN Syariah.

Advertising
Advertising

Menariknya, menurut Henoch, dari sisi demografi karyawan dominasi oleh 76 persen wanita. Artinya, secara inklusi BTPN sudah memiliki bauran secara demografi gender yang cukup baik. “Bahkan sangat baik menurut saya. Begitu pula di jajaran manajemen BTPN, kami memiliki para srikandi-srikandi yang membantu memajemen dalam menavigasi arah perusahaan,” ucap dia.

Adapun jumlah nasabah, dia menyebutkan, tercatat sebanyak 12,4 juta nasabah. Henoch menuturkan dengan jumlah tersebut, pihaknya akan terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan dan menawarkan produk yang lebih baik untuk masabah.

“Hingga hari ini, tentu kami terus berkomitmen mendampingi setiap nasabah kami dalam berbagai kondisi terutama dalam menghadapi ancaman resesi katanya, di 2023. Mudah-mudahan kami bisa memberikan service dan produk kepada nasabah kami secara berkelanjutan,” tutur Henoch.

Baca: Fakta Terbaru Tukang Becak Bobol BCA: Belajar 3 Hari hingga Beli Iphone

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

16 jam lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

22 jam lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

2 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

5 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

6 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

6 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

6 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

8 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya