Perbatasan Cina Dibuka, Indonesia Incar Potensi Ekonomi

Reporter

Antara

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 26 Januari 2023 13:32 WIB

Sejumlah penampil menampilkan tarian tradisional untuk menyambut turis Cina di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai di Bali, Ahad, 22 Januari 2023. Bali menerima penerbangan langsung pertama dari Cina sejak merebaknya pandemi pada awal 2020. (Xinhua/Dicky Bisinglasi)

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto mengatakan Indonesia tengah mengincar potensi ekonomi dari dibukanya kembali perbatasan Cina.

Dalam acara BRI Microfinance Outlook 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023, Seto menjelaskan pembukaan kembali Cina bisa menjadi peluang ekonomi. Alasannya, banyak warga Cina yang akan berlibur ke luar negeri, sehingga potensi tersebut bisa direbut Indonesia.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Cina Mulai Turun

"Tabungan yang menumpuk di Cina karena pandemi cukup tinggi, sekitar 1,9 triliun dolar AS. Dengan reopening dari Covid-19 dan banyak konsumsi yang digunakan oleh para warga negara Cina, terutama kalau mereka ke luar negeri, berwisata, dampak ke Indonesia akan cukup signifikan," kata Seto.

Seto mengatakan dampak pembukaan kembali Cina cukup positif baik secara global maupun bagi Indonesia. Pasalnya, paparan ekonomi Indonesia ke Cina juga dinilai cukup besar. "Ekspor kita ke Cina sudah cukup besar, kalau tidak salah hampir 60 miliar dolar AS," katanya.

Advertising
Advertising

Selain peluang dari dibukanya kembali ekonomi China, Seto menilai Indonesia memiliki potensi lain untuk bisa tetap tumbuh pada tahun 2023 yang penuh tantangan ini. Hal itu mulai dari upaya memanfaatkan kekayaan sumber daya mineral, konsumsi domestik utamanya menjelang Pemilu, hingga percepatan realisasi investasi asing yang sudah masuk ke dalam negeri.

Di sisi lain Seto mengakui potensi perlambatan ekonomi di 2023 sangat nyata ditunjukkan dari tren penurunan PMI hingga tarif kapal untuk komoditas utama yang terus menurun.

Baca juga: Inilah Daftar Tenaga Kerja Asing (TKA) Terbanyak di Indonesia 2022

"Dari sisi komoditas, beberapa unggulan kita seperti CPO, nikel juga mengalami tekanan. Saya kira ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah penghasil komoditas ini. Ekonominya mungkin akan tertahan dibandingkan 2022. Ini satu hal yang harus kita waspadai," kata Seto.

Cina membuka kembali perbatasannya untuk pengunjung internasional pada Minggu 8 Januari lalu. Otoritas Cina pun membebaskan warganya ke luar negeri untuk berbagai tujuan. Sebelumnya, Cina menutup perbatasan sejak Maret 2020.

Meski beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan anggota Uni Eropa, menerapkan pembatasan kedatangan warga negara Cina, Indonesia terbuka untuk kunjungan turis dari negara mana pun, termasuk, turis asal Cina. "Wisatawan, sekali lagi kita terbuka bagi turis dari manapun. Tapi yang kita lihat yang banyak dari Cina. Yang paling penting protokol kesehatan," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan otoritas di Cina telah memeriksa warganya yang hendak melancong ke luar negeri.“Jadi kita tidak perlu khawatir,” kata Presiden Jokowi.

Baca juga: UMKM Sumbar Ekspor Satu Ton Bumbu Rendang ke Jerman

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.



Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

4 menit lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

10 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

16 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

16 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

22 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya