KPA: Rezim Jokowi Gagal Melakukan Agenda Reforma Agraria

Kamis, 26 Januari 2023 02:53 WIB

Presiden Jokowi usai membuka Rakernas BKKBN di Jakarta Timur, Rabu, 25 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika sebut rezim pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi gagal melakukan agenda reforma agraria.

Menurut Dewi, di era pemerintahan Presiden Jokowi, agenda reforma agraria menyimpang dari tujuan.

Baca: Jokowi Tambah Dana Rp32,7 Triliun untuk Perbaikan Jalan Daerah

"Tujuan reforma agraria di Indonesia itu kan yang paling utama memperbaiki struktur penguasaan tanah menjadi berkeadilan, menyelesaikan konflik agraria struktural dan menjadi sumber kesejahteraan," kata Dewi dalam diskusi Reforma Agraria Menuju Perubahan Politik 2024, Rabu 25 Januari 2023.

Dewi mengatakan, tujuan-tujuan ideal agenda reforma agraria tersebut tidak dijadikan indikator oleh Presiden Jokowi pada kenyataannya di lapangan

Advertising
Advertising

"Yang ada justru indikator banyaknya sertifikat, jadi seolah-olah reforma agraria itu sama dengan sertifikasi tanah," kata Dewi.

Padahal, lanjut Dewi, meski sertifikasi tanah itu penting, namun legalisasi hak atas tanah itu hanya sebagian kecil dari proses reforma agraria.

Selanjutnya: persoalan lain reforma agraria yang gagal dilakukan oleh Presiden Jokowi

"

<!--more-->

"Restrukturisasi dulu tanahnya, keberpihakannya ditunjukkan, berapa hektare untuk petani, berapa hektare untuk perusahaan," kata Dewi.

Pembagian tanah untuk petani pun, kata Dewi, tidak hanya asal dikasih namun perhatikan juga skala ekonominya

"Karena kalau tanah kecil-kecil langsung dibagikan itu juga berbahaya yang terjadi guremisasi mayoritas mayoritas petani kita kan sudah gurem (mengusahakan tanah kurang dari 0,5 hektare)," kata Dewi.

Dewi melanjutkan, persoalan lain reforma agraria yang gagal dilakukan oleh Presiden Jokowi adalah penyelesaian konflik agraria.

"Berapa ribu konflik agraria yang diselesaikan selama 8 tahun pemerintahan Jokowi," kata Dewi.

Persoalan terakhir, kata Dewi, soal tanah BUMN dan klaim-klaim kawasan hutan. "Catatan KPA dari kurang lebih 100 konflik agraria BUMN itu tidak satupun selesai dan klaim kawasan hutan, harusnya negara itu memerdekakan masyarakat yang tinggal di wilayah yang diklaim sebagai kawasan hutan," kata Dewi.


ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

11 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

13 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

22 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

23 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

23 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

1 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya