Kementerian Perhubungan: Program Zero ODOL Dilakukan Bertahap

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 25 Januari 2023 17:14 WIB

Sempat terjadi kemacetan lalu lintas, karena muatan Truk gandeng berserakan di badan jalan.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno mengatakan pelaksanaan program Zero Over Dimension Over Load (ODOL) atau pencegahan kendaraan kelebihan muatan dan dimensi pada tahun 2023 masih perlu dilakukan secara bertahap. Hal ini lantaran pada 2022 lalu, pelaksanaan penegakan hukum terkendala situasi sosial dan ekonomi, seperti kelangkaan minyak goreng dan gejolak para pengemudi truk.

“Sehingga perlu dilakukan pentahapan awal, melalui pemantapan beberapa kegiatan sebelum dilaksanakan penegakan hukum yang lebih komprehensif dan menyeluruh,” ujar Hendro melalui siaran pers Kemenhub, Rabu, 25 Januari 2023.

Baca juga: Truk ODOL Dilarang Beroperasi Mulai 2023, Berikut Sederet Faktanya

Ihwal penyusunan tahapan kegiatan dan rencana program Zero ODOL tersebut, Hendro mengatakan pihaknya masih memerlukan masukan dan kritik dari para pemangku kepentingan. Mulai dari instansi pemerintah, kepolisian, maupun stakeholder terkait lainnya.

Hendro menuturkan, pentahapan pelaksanaan Zero ODOL meliputi sosialisasi dan edukasi, optimalisasi kinerja UPPKB, optimalisasi kinerja pengujian berkala kendaraan bermotor (KIR Kendaraan), penegakan hukum melalui penerapan sanksi peringatan dan tilang. Terhadap angkutan yang melakukan pelanggaran tata cara pemuatan yang membahayakan keselamatan, maka dilakukan penangguhan perjalanan dan transfer muatan. Tahap selanjutnya adalah penindakan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Advertising
Advertising

“Pelaksanaan Zero ODOL 2023 akan memperhatikan situasi sesuai kebutuhan dan memperhatikan kondisi ekonomi, sosial dan politik di dalam negeri,” kata Hendro.

Lebih lanjut, Hendro mengatakan pelanggaran terhadap pembatasan dimensi dan muatan kendaraan merugikan pemerintah dan masyarakat. Baik terkait aspek keselamatan maupun kerusakan jalan yang memicu peningkatan anggaran untuk pemeliharaan jalan nasional, jalan tol, dan jalan provinsi dengan biaya yang tidak sedikit. Pelanggaran juga menyebabkan kerusakan sarana dan prasarana lainnya, seperti kerusakan kapal penyeberangan dan jembatan.

“Kasus kecelakaan yang melibatkan truk kelebihan muatan dan dimensi juga sudah banyak terjadi, bahkan di antaranya sampai mengakibatkan banyak korban jiwa, dan juga kerugian materiil yang tidak sedikit,” ujar Hendro.

Sementara itu Direktur Prasarana Transportasi Jalan Kemenhub Popik Montanasyah mengatakan bahwa dalam penanganan terhadap pelaku pelanggaran dimensi dan muatan kendaraan cukup efektif. Pihaknya juga telah memasang alat WIM (weigh in motion) atau timbangan bergerak di tiga lokasi UPPKB yaitu Losarang, Balonggandu, dan Kulwaru.

"WIM sudah terpasang di ruas jalan, katakan 100 truk yang melintas sekitar 70 persen sudah terdeteksi tidak melanggar. Nah yang 30 persen ini yang kami masukkan dan yang kami urus, hal ini sangat membantu mengurangi resiko petugas kami di lapangan,” kata Popik.

Sementara itu, Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigadir Jenderal Ery Nursatari mengungkapkan bahwa Zero ODOL dapat terlaksana jika terdapat kesinambungan dari berbagai pihak. Mulai dari pengusaha,pengemudi, serta dari sektor ekonomi lainnya. “Kita berharap semua bisa berjalan dengan baik sehingga tujuan kita untuk menciptakan keamanan keselamatan di jalan bisa terlaksana," ujarnya.

Baca juga: Jumlah Rute Penerbangan Perintis di Bandara Juwata Kaltara Ditambah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

5 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya