Bank BTPN Penyaluran Pembiayaan Hijau 2022 Mencapai Rp 6,7 Triliun

Rabu, 25 Januari 2023 15:38 WIB

(Dari kiri) Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar, Direktur Kepatuhan Bank BTPN Dini Herdini, serta Daya and Corporate Communications Bank BTPN Andrie Darusman dalam acara Media Gathering di Blue Jasmine Restaurant, Jakarta Selatan, pada Rabu, 25 Januaro 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar melaporkan komitmennya untuk memberikan pinjaman atau pembiayaan hijau atau green financing di Indonesia. Hingga September 2022, kata dia, BTPN sudah menyalurkan Rp 6,7 triliun untuk kegiatan bisnis berkelanjutan.

“Di BTPN kami telah memberikan beberapa pinjaman terkait dengan green economy seperti pembiayaan proyek pembangkit listrik ramah lingkungan, lalu perkebunan yang berkelanjutan, dan tentu kendaraan ramah lingkungan, serta proyek-proyek lain,” ujar dia dalam acara Media Gathering di Blue Jasmine Restaurant, Jakarta Selatan, pada Rabu, 25 Januari 2023.

Baca juga: Bidik Rp 7,9 Triliun dari IPO, Blibli Akan Bayar Utang ke BCA dan BTPN

Dari total nilai Rp 6,7 triliun, Henoch melanjutkan, terbagi ke beberapa sektor. Mulai dari energi baru terbarukan (EBT) senilai Rp 1,9 triliun; efisiensi energi Rp 530 miliar; pengelolaan sumber daya alam hayati dan laut berkelanjutan senilai Rp 3,1 triliun; transportasi ramah lingkungan Rp 340 miliar; dan properti hijau Rp 760 miliar.

Dia menegaskan bahwa hal itu menjadi gambaran berkelanjutan yang dilakukan BTPN dalam mendukung program pemerintah. “Tentang concern terhadap lingkungan yang perlu kita pertahankan ekosistemnya,” tutur dia.

Advertising
Advertising

Namun, angka tersebut turun jika dibandingkan dengan penyaluran pembiayaan hijau tahun 2021 yang mencapai Rp 12 triliun. Kendala dalam penyaluran pembiayaan hijau yaitu masih kurangnya kesadaran dari pemain bisnis itu, terhadap persyaratan dari green financing.

BTPN, kata Nathan, berkomitmen untuk terus mengembangkan pembiayaan berkelanjutan seperti pembiayaan proyek pembangkit listrik ramah lingkungan, perkebunan berkelanjutan, kendaraan ramah lingkungan dan proyek lainnya.

BTPN juga menerapkan keuangan berkelanjutan dalam bisnis dengan tiga cara, yaitu pembiayaan ramah lingkungan, pendanaan ramah lingkungan dan operasi ramah lingkungan. Untuk green financing, Bank BTPN mengucurkan kredit ke sektor-sektor yang sejalan dengan kebijakan atau peraturan OJK, salah satunya korporasi.

Sebagai langkah pemenuhan kebutuhan pembiayaan tersebut, Bank BTPN berkomitmen mengoptimalisasikan pertumbuhan kredit korporasi terlebih kredit korporasi masih memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar dan merupakan segmen penggerak kredit terbesar bagi Bank BTPN.

Dia mengatakan penyaluran kredit korporasi ini juga mengedepankan prinsip environmental social governance (ESG) dan komitmen Bank BTPN terhadap pembiayaan hijau.

Baca juga: Banjir Pembiayaan Hijau

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

25 hari lalu

Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

Produk dan jasa keuangan berkelanjutan Bank Mandiri menunjukkan geliatnya di pasar keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kritik Walhi, Bappenas; IKN Sepenuhnya Gunakan Energi Terbarukan pada 2045

54 hari lalu

Tanggapi Kritik Walhi, Bappenas; IKN Sepenuhnya Gunakan Energi Terbarukan pada 2045

IKN disebut akan sepenuhnya menggunakan energi terbarukan pada 2045.

Baca Selengkapnya

Begini Cara PLN Memasok Listrik EBT untuk F1 Powerboat Danau Toba

9 Februari 2024

Begini Cara PLN Memasok Listrik EBT untuk F1 Powerboat Danau Toba

PLN berkomitmen memasok energi bersih untuk pacuan balap perahu motor F1 Powerboat Danau Toba. Dua pembangkit listrik mikro hidro dikerahkan.

Baca Selengkapnya

Kartu Kredit Jenius: Keunggulan, Cara Pengajuan, dan Aktivasinya

3 Februari 2024

Kartu Kredit Jenius: Keunggulan, Cara Pengajuan, dan Aktivasinya

Kartu kredit Jenius memiliki banyak keunggulan, salah satunya proses pengajuan yang mudah. Berikut cara pengajuan dan aktivasinya.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Singgung Penurunan Target EBT, CSIS Beberkan Faktanya

23 Januari 2024

Cak Imin Singgung Penurunan Target EBT, CSIS Beberkan Faktanya

Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyinggung tentang penurunan target EBT. CSIS uraikan faktanya.

Baca Selengkapnya

Strategi Ganjar-Mahfud Md Wujudkan Transisi Energi: Stop Batu Bara, Perbanyak Tenaga Surya

13 Januari 2024

Strategi Ganjar-Mahfud Md Wujudkan Transisi Energi: Stop Batu Bara, Perbanyak Tenaga Surya

Ganjar Pranowo-Mahfud Md akan mempercepat transisi energi kotor ke energi baru terbarukan. Menghentikan penggunaan batu bara, perbanyak tenaga surya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Janji Percepat Penerapan Desa Mandiri Energi Baru Terbarukan

11 Januari 2024

Ganjar Pranowo Janji Percepat Penerapan Desa Mandiri Energi Baru Terbarukan

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memiliki program khusus mengenai energi baru terbarukan.

Baca Selengkapnya

Ganjar-Mahfud Punya Program Tahapan Transisi EBT, dari Dedieselisasi hingga Mengurangi PLTU

10 Januari 2024

Ganjar-Mahfud Punya Program Tahapan Transisi EBT, dari Dedieselisasi hingga Mengurangi PLTU

Agus Hermanto menjelaskan program mengenai transisi EBT yang akan dilakukan jika terpilih dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Dorong Transisi EBT yang Berkeadilan jika Jadi Presiden, Caranya?

10 Januari 2024

Anies Baswedan Dorong Transisi EBT yang Berkeadilan jika Jadi Presiden, Caranya?

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mendorong energi baru terbarukan (EBT) bila terpilih dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Program Transisi Energi PLN Peroleh Pembiayaan Hijau Rp 12 Triliun

2 Januari 2024

Program Transisi Energi PLN Peroleh Pembiayaan Hijau Rp 12 Triliun

Pembiayaan hijau diperoleh dari Bank Mandiri, BNI, BCA, dan BSI. PLN juga mendapatkan fasilitas pinjaman bilateral dari PT SMI.

Baca Selengkapnya