INFO BISNIS – Telkomsel turut mengambil peran dalam menyukseskan penyelenggaraan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang dan Pontianak. Langkah ini sebagai bukti komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah memajukan pariwisata dan perekonomian masyarakat.

Imlek dan Festival Cap Go Meh merupakan event tahunan yang selalu berlangsung ramai terutama di Kota Singkawang dan Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Setelah 2 tahun terakhir tidak digelar secara besar-besaran karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, tahun ini kembali digelar perayaan Tahun Baru Imlek 2574 yang dimulai tanggal 20 Januari 2023 dan Festival Cap Go Meh pada 5 Februari 2023.

“Telkomsel turut ambil bagian dalam mendukung dan menyemarakkan event terbesar di Kalimantan Barat ini melalui jaringan dan produk untuk memberi kemudahan dan kenyamanan layanan data bagi masyarakat dalam beraktivitas digital, terutama saat momen keramaian yang dipadati oleh pengunjung,” kata General Manager Consumer Sales Region Kalimantan Telkomsel, Muharlis.

Telkomsel melakukan peningkatan dan penguatan kapasitas jaringan dengan menghadirkan 2 unit compact mobile (COMBAT) BTS dengan jaringan 4G, 4 unit imacro BTS 4G, smallcell BTS 4G, penambahan 10 BTS 4G baru, serta optimalisasi lebih dari 80 BTS 4G.

Telkomsel juga menghadirkan teknologi Massive Multiple Input Multiple Output (MIMO) di Singkawang untuk memberikan kapasitas pengguna yang lebih banyak serta customer experience yang lebih konsisten, mendukung kenyamanan layanan data pada momen keramaian yang dipadati oleh pengunjung seperti Acara Cap Go Meh ini. Massive MIMO sebelumnya juga digunakan Telkomsel di Wilayah Kalimantan pada event Batulicin Festival tahun baru 2022/2023 dan Haul Sekumpul Martapura tahun 2023 ini.

Pengamanan jaringan di beberapa lokasi yang menjadi pusat keramaian selama event berlangsung juga telah dilakukan Telkomsel pada beberapa titik di Kota Singkawang diantaranya Pekong Tua, Altar, Stadion Kridasana, kawasan kantor walikota, Panggung Kehormatan, kawasan penginapan (Hotel SwissBell, Hotel Mahkota, Hotel Dangau), Pasar Kuliner, Rute Pawai Tatung dan Festival Lampion, jalur transportasi darat Pontianak - Singkawang, serta di Pontianak di Kawasan Jalan Gajah Mada, Jalan Diponegoro, Bandara Supadio, dan beberapa titik lainnya.

Lebih lanjut Ale panggilan akrab Muharlis menyampaikan, guna menambah kenyamanan pelanggan dalam mengakses layanan broadband terdepan, Telkomsel menghadirkan voucher internet murah ”Gong Xi Fa Cai” dengan ragam varian, sehingga pelanggan dapat menikmati internetan maksimal dengan bebas akses ke semua aplikasi di jaringan terbaik dari Telkomsel.

Kuota 3GB berlaku 3 hari hanya Rp 10 ribu khusus pemakaian di Kota Singkawang, serta varian lain yang dapat digunakan di Kota Singkawang dan lokasi lainnya diantaranya kuota 1.5GB berlaku 3 hari Rp 8 ribu, kuota 2GB berlaku 5 hari Rp 11 ribu, kuota 3GB berlaku 7 hari Rp 19 ribu, serta kuota 5GB selama 5 hari dengan harga Rp 22 ribu.

Telkomsel juga menawarkan Kartu Perdana ”Gong Xi Fa Cai” mulai harga Rp 15 ribu dengan kuota 3GB masa berlaku 30 hari hingga harga Rp 82 ribu untuk kuota 35GB masa berlaku 30 hari.

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan selama event berlangsung, Telkomsel menghadirkan booth corner yang melayani penggantian kartu jaringan 3G ke 4G, paket data dan pulsa, kartu perdana, paket digital, penukaran POIN Telkomsel, Modem Orbit dengan berbagai pilihan mulai tipe Star H1 seharga Rp 769 ribu, serta Nada Sambung Pribadi (NSP) Imlek.

Telkomsel booth corner hadir di beberapa titik keramaian acara, di Stadion Kridasana Singkawang sejak 20 Januari 2023. Sedangkan di Pontianak booth corner akan hadir di Jalan Diponegoro mulai 30 Januari 2023, serta beberapa booth corner lainnya di titik-titik keramaian acara.

”Berlangsungnya event Imlek dan Cap Go Meh tahun ini semoga menjadi momen peningkatan perekonomian di Kalimantan Barat khususnya Pontianak dan Singkawang. Dengan hadirnya jaringan dan produk berkualitas dari Telkomsel akan mendorong terbentuknya ekosistem digital yang terus dapat meningkatkan industri pariwisata di wilayah ini,” ujar Ale. (*)