Memahami Tech Winter yang Bikin Banyak Perusahaan Startup Tumbang

Jumat, 20 Januari 2023 10:12 WIB

Ilustrasi startup. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah tech winter kembali ramai dibicarakan setelah sebelumnya diungkap oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate hingga Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menkominfo mengatakan bahwa saat ini fenomena tech winter sedang melanda sektor ekonomi digital di dunia. Tech winter yang melanda sektor digital ini menjadi sebuah mimpi buruk bagi perusahaan startup.

Menurut Menkominfo, tech winter mengakibatkan menurunnya tren aliran pendanaan startup digital di Asia hingga mencapai 60 persen. Akibatnya, startup di tanah air mengalami cashflow akibat pendanaan dari investor yang merosot. Sehingga berdampak buruk bagi perkembangan perusahaan.

Baca: Terbaru, Ini 9 Perusahaan Teknologi Dunia yang PHK Karyawan di 2023

Lantas, apa sebenarnya tech winter itu dan apa penyebabnya? Berikut uraian selengkapnya.

Definisi Tech Winter

Advertising
Advertising

Tech Winter adalah istilah populer yang menggambarkan kondisi perusahaan rintisan atau startup berbasis teknologi mulai tumbang dan gugur satu per satu. Tech winter juga dikenal sebagai kondisi di mana terjadi penurunan minat dan investasi dalam sektor teknologi.

Fenomena ini ramai diperbincangkan karena berpotensi menimbulkan pemutusan hubungan Kerja (PHK) di lingkungan startup. Lesunya perekonomian dunia membuat kondisi ini menjadi ancaman untuk perusahaan berbasis digital.

Sebenarnya ada beberapa ciri yang menandakan kondisi tech winter dan mudah untuk dikenali. Beberapa tandanya bahkan sudah terjadi di beberapa perusahaan startup Indonesia.

Ciri tech winter yang pertama adalah terjadinya pengurangan karyawan dalam suatu perusahaan. Di Indonesia, sudah ada beberapa perusahaan startup yang memutuskan untuk melakukan PHK demi menjaga efisiensi bisnisnya. Terkadang ciri tech winter bukan hanya PHK saja tapi juga termasuk hiring freeze (pemberhentian sementara) untuk beberapa karyawan.

Ciri lainnya adalah saat pertumbuhan bisnis kurang agresif dan cenderung mengalami kerugian. Tech winter ditandai saat tidak adanya angka pertumbuhan dalam kurun waktu tertentu pada perusahaan yang sesuai harapan. Hal itu membuat perusahaan menjadi kurang berkembang karena tidak memiliki sumber daya yang cukup.

Penyebab Terjadinya Tech Winter

Kondisi ini sebenarnya telah berlangsung sejak kuartal kedua tahun 2022 ini. Penyebabnya menurut beberapa pakar karena dampak dari pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun. Pandemi pun turut menyebabkan kegiatan ekonomi menjadi terbatas.

Selain itu, penyebab lain terjadinya tech winter adalah karena adanya gejolak geopolitik. Konflik geopolitik yang terjadi turut menjadi penyebab terjadinya tech winter karena membuat perekonomian global mengalami penurunan.

Selanjutnya: Sebenarnya faktor utama tech winter...

<!--more-->

Tetapi sebenarnya faktor utama tech winter adalah karena adanya kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat. Kenaikan tersebut membuat pemodal enggan untuk berinvestasi dan lebih memilih untuk menyimpan uangnya.

Oleh sebab itu, pendanaan startup teknologi yang berasal dari investor ikut berdampak karena saat ini dianggap sebagai masa genting.

Tips Bagi Perusahaan Menghadapi Tech Winter

Agar perusahaan tetap bertahan, berikut beberapa tips yang bisa diperhatikan:

1. Melakukan Efisiensi Karyawan

Efisiensi karyawan perlu dilakukan sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan seluruh kinerja karyawan. Langkah ini juga membantu untuk menjaga perusahaan dari dana operasional yang dikeluarkan agar tidak menjadi beban di kemudian hari.

2. Fokus pada Employer Branding

Untuk membangun citra perusahaan agar punya reputasi baik maka membutuhkan employer branding. Cara ini berfungsi agar kandidat potensial tertarik gabung di perusahaan Anda. Semakin bagus membangun employer branding maka potensi kandidat terbaik untuk bergabung dan mengembangkan perusahaan juga semakin besar.

3. Memanfaatkan Agile

Agile umumnya digunakan sebagai proses kerja pada bidang software development. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk bisa fokus menghasilkan produk dan layanan yang dibutuhkan konsumen. Salah satu kelebihan penerapan strategi ini adalah terhindar dari risiko kerugian besar.

4. Hati-hati Saat Melakukan PHK

Perusahaan harus benar-benar berhati-hati ketika mengambil keputusan PHK karyawan. Sebab jika tidak mengikuti regulasi pemerintah maka citra baik perusahaan dipertaruhkan. Maka dari itu, pastikan perusahaan memikirkan dengan matang cara melakukan PHK pada karyawan.

VIVIA AGARTA F | RIZKI DEWI AYU

Baca juga: Perusahaan Teknologi Dunia Ketar-ketir, Microsoft PHK 10.000 Pekerja Lintas Divisi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

2 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

3 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Satgas Judi Online Belum Bekerja, Menkominfo: Formulanya Masih Disusun

3 hari lalu

Satgas Judi Online Belum Bekerja, Menkominfo: Formulanya Masih Disusun

Kominfo sebut perlu ada langkah komprehensif untuk memberantas judi online.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

4 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

4 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

6 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

10 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

10 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

11 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya