Airlangga Hartarto Optimis Ekonomi Indonesia tetap Tumbuh di Tengah Krisis Ekonomi Global

Rabu, 18 Januari 2023 05:30 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 21 Desember 2022. Airlangga menyebut dirinya sudah melaporkan ke presiden mengenai kesiapan Indonesia untuk menghentikan PPKM. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku, optimis target inflasi dari APBN 3 plus minus 1 persen atau 3,6 persen dapat tercapai. "Dari Bloomberg melihat Indonesia kemungkinan 4,2 persen di atas asumsi APBN, namun berbagai proyeksi lembaga lain memperkirakan inflasi Indonesia antara 3,5 sampai 5,1 persen," kata Airlangga saat menghadiri Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda di SICC, Bogor, Selasa 17 Januari 2023.

Baca juga : Jokowi Minta Kepala Daerah Tidak Salah Ambil Kebijakan, Bisa Picu Inflasi

Untuk itu, Airlangga berharap, seluruh kepala daerah dan unsur forkopimda dapat bekerja sama melakukan beberapa langkah yakni memantau harga dan ketersediaan. "Jadi antara stok dan barang itu harus dijaga kalau harga naik dipastikan biasanya ketersediaan stoknya berkurang," kata Airlangga.

Kemudian, lanjut Airlangga, kerjasama antar daerah terutama untuk mengurangi disparitas harga, melakukan operasi pasar atau pasar murah, dukungan APBD dalam pengendalian termasuk subsidi transportasi, memperkuat sarana dan prasarana penyimpanan. "Kemudian peningkatan produksi pangan dan pengawasan," katanya.

Baca juga : Airlangga Hartarto Klaim Perpu Cipta Kerja Bisa Tingkatkan Investasi

Advertising
Advertising

Lebih jauh, Airlangga mengatakan, berdasar data yang dia miliki, ekonomi Indonesia pertumbuhannya cukup impresif yaitu 5,72 persen dan secara Year on Year (YoY) diperkirakan nanti antara 5,2 sampai 5,3 persen.

"Dan di tahun 2023 walaupun sepertiga perekonomian dunia mengalami persoalan ataupun krisis, Indonesia dikatakan masih cukup optimis dengan pertumbuhan diharapkan bisa di kisaran 4,7 sampai 5,3 persen," kata Airlangga.

Saat ini, kata Airlangga, ekonomi global sedang melambat dari 2,9 persen di tahun 2022, akan turun ke sekitar 1,7 persen.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

6 jam lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

21 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

4 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

4 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya