Airlangga Hartarto Optimis Ekonomi Indonesia tetap Tumbuh di Tengah Krisis Ekonomi Global
Reporter
Ade Ridwan Yandwiputra
Editor
Agung Sedayu
Rabu, 18 Januari 2023 05:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku, optimis target inflasi dari APBN 3 plus minus 1 persen atau 3,6 persen dapat tercapai. "Dari Bloomberg melihat Indonesia kemungkinan 4,2 persen di atas asumsi APBN, namun berbagai proyeksi lembaga lain memperkirakan inflasi Indonesia antara 3,5 sampai 5,1 persen," kata Airlangga saat menghadiri Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda di SICC, Bogor, Selasa 17 Januari 2023.
Baca juga : Jokowi Minta Kepala Daerah Tidak Salah Ambil Kebijakan, Bisa Picu Inflasi
Untuk itu, Airlangga berharap, seluruh kepala daerah dan unsur forkopimda dapat bekerja sama melakukan beberapa langkah yakni memantau harga dan ketersediaan. "Jadi antara stok dan barang itu harus dijaga kalau harga naik dipastikan biasanya ketersediaan stoknya berkurang," kata Airlangga.
Kemudian, lanjut Airlangga, kerjasama antar daerah terutama untuk mengurangi disparitas harga, melakukan operasi pasar atau pasar murah, dukungan APBD dalam pengendalian termasuk subsidi transportasi, memperkuat sarana dan prasarana penyimpanan. "Kemudian peningkatan produksi pangan dan pengawasan," katanya.
Baca juga : Airlangga Hartarto Klaim Perpu Cipta Kerja Bisa Tingkatkan Investasi
Lebih jauh, Airlangga mengatakan, berdasar data yang dia miliki, ekonomi Indonesia pertumbuhannya cukup impresif yaitu 5,72 persen dan secara Year on Year (YoY) diperkirakan nanti antara 5,2 sampai 5,3 persen.
"Dan di tahun 2023 walaupun sepertiga perekonomian dunia mengalami persoalan ataupun krisis, Indonesia dikatakan masih cukup optimis dengan pertumbuhan diharapkan bisa di kisaran 4,7 sampai 5,3 persen," kata Airlangga.
Saat ini, kata Airlangga, ekonomi global sedang melambat dari 2,9 persen di tahun 2022, akan turun ke sekitar 1,7 persen.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini