Kepulauan Mentawai Dijual Lagi di Situs Asing, Harganya Rp 15,57 Miliar, Ini Respons Pemda Mentawai

Sabtu, 14 Januari 2023 08:02 WIB

Pulau Mentawai. swellnet.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perhatian publik kembali menyoroti kabar dijualnya Pulau Panangalat yang berada di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Pulau tersebut dijual melalui online di sebuah situs dari luar negeri.

Pulau Panangalat yang disbeut memiliki pemandangan mengagumkan tersebut dijual dengan harga US$1,005 juta atau sekitar Rp 15,57 miliar, seperti dilansir dari swellnet.com dengan judul Mentawai Island for Sale...Again, yang diunggah pertama kali pada 29 November 2022.

"Sebuah perusahaan bernama International Surf Properties mendaftarkan sebuah pulau di Mentawai Utara untuk dijual pada Mei lalu. Pulau ini, terkadang disebut A-Frames, atau lebih dikenal Pulau Panangalat, terletak di lepas pantai Karangmajat, rumah bagi Kandui," sebut situs tersebut.

Situs tersebut juga menuliskan, peminat dapat membeli tanah di pulau itu atas nama pribadi dengan catatan di bawah lisensi perusahaan penanaman modal asing merujuk pada UU investasi Indonesia.

International Surf Properties mengklaim Pulau Panangalat sebagai pulau yang memiliki pemandangan luar biasa. Selain itu, tempat yang strategis membuatnya menjadi lokasi yang tepat untuk liburan para peselancar.

Advertising
Advertising

Disarikan dari ppk-kp3k.kkp.go.id, umumnya pulau ini memiliki daratan yang landai dengan pantai berpasir putih yang banyak ditanami kelapa. Pulau ini merupakan salah satu pulau tidak berpenduduk namun kerap menjadi lokasi peristirahatan para nelayan.

Baca: Selain Kepulauan Widi, Inilah Pulau-pulau di Indonesia yang Pernah Dijual di Situs Asing

Pulau Mentawai. swellnet.com

Pemda Kepulauan Mentawai Membantah

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Mentawai Joni Anwar membantah adanya penjualan pulau seperti yang beredar di situs online. “Tanah itu masih dimiliki oleh yang punya lahan oleh warga setempat, tanaman yang ada di pulau tersebut masih dikuasai oleh si pemilik lahan. Nama pemilik itu Carolina Samapopoupou,” katanya kepada mentawaikita.com, pada Rabu 11 Januari 2023.

Menurut Joni belum ada jual beli, serta surat jual beli tidak jelas. Belum ada dokumen yang jelas yang pihaknya terima terkait pulau dan penjualan itu. “Orang luar tidak bisa menguasai pulau-pulau yang ada. Dan kita sudah rapat dengan Pj Bupati Mentawai terkait hal itu. Pihak pemerintah juga tegas bawah tidak ada penjualan pulau Panaggalat seperti di situs online yang beredar selama ini,” kata dia.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan oleh tim Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, bahwa ternyata yang ditawarkan itu adalah Hak Guna Bangunan (HGB). “HGB boleh dipegang oleh perusahaan dalam negeri tapi boleh juga dipegang oleh perusahaan asing tapi yang didirikan di Indonesia,” katanya.

HGB tersebut keluar pada tahun 2009 sampai 2029 masa izinnya itu 20 tahun, untuk HGB pertama dipegang oleh sebuah PT yang bekerja bagian pariwisata, namun Kadis tidak ingat nama PT tersebut, kemudian pada tahun 2016 perusahan pertama berhenti dan dilanjutkan PT. Laut Menari, namun pada 2023 ini kembali menawarkan untuk melanjutkan HGB tersebut kepada pihak investor. “Jadi yang ada di pulau tersebut itu hanya pelabuhan tapi sudah hancur, kemudian cengkeh dan kelapa pemilik tanah tidak ada bangunan resort lainnya, itu informasi yang kita telusuri soal pulau tersebut,” katanya.

3 Pulau Mentawai Pernah Dijual

Tiga pulau di Kepulauan Mentawai pernah pula dikabarkan dijual di situs asing Privateislandsonline.com pada 2009 silam. Ketiga pulau itu adalah Pulau Makaroni, Pulau Siloinak dan Pulau Kandui.

Dalam iklan tersebut, masing-masing pulau dijual dengan harga yang bervariasi. Pulau Makaroni yang memiliki luas 14 hektare dihargai US$ 4 juta, Pulau Silionak yang memiliki luas 24 hektare dibandrol US$ 1,6 juta dan Pulau Kandui yang memiliki luas 26 hektar dihargai US$ 8 juta.

Indonesia telah sedari dulu melarang praktek jual-beli pulau di Indonesia lantaran menyangkut kedaulatan negara. Pemerintah hanya memberi izin untuk menyewa demi kepentingan pariwisata.

ANNISA FIRDAUSI I SDA

Baca juga: Tak Hanya Kepulauan Widi, Ini 5 Pulau Indonesia yang Pernah Dijual di Situs Asing

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

11 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

14 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

21 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya