Pedagang Pasar Induk Cipinang Sebut Beras Bulog Banyak Peminat: Antre karena Murah

Jumat, 13 Januari 2023 18:26 WIB

35 ribu cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog, Jakarta Utara akan disalurkan ke seluruh Jabodetabek melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). TEMPO/Riani Sanusi Putri

TEMPO.CO, Jakarta -Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang sekaligus Wakil Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Billy Haryanto menyebut beras dari Perum Bulog ramai peminat di kalangan pedagang. Pasalnya harga beras tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga saat ini.

"Sekarang ini kaget makanya beras Bulog ini primadona. Ngantre karena murah," ujar Billy saat ditemui di Gudang Bulog, Jakarta Utara pada Jumat, 13 Januari 2023.

Ia menjelaskan harga beras umum sebesar Rp 11.000 per kilogram. Sedangkan harga beras Bulog Rp 8.300 per kilogram. Sehingga ada selisih yang cukup besar, hampir Rp 3.000 per kilogram.

Baca Juga: Harga Beras Masih Tinggi, Bapanas Desak Bulog Keluarkan Cadangan Beras Sampai Panen Raya

Selain itu, menurutnya, kualitas beras Bulog kali ini jauh lebih baik dari biasanya. "Saya dagang sudah 15 tahun, ingat baru kali ini beras Bulog bagus. Apalagi timbangannya, dulu-dulu kan timbangan biasa dikurangin," kata Billy.

Advertising
Advertising

Namun ia mengeluhkan stok beras Bulog yang datang ke Pasar Induk Cipinang sebelumnya sedikit atau di bawah total permintaan pedagang. Bahkan, kata dia, stok di pasar tersebut sempat kosong sebelum Bulog melakukan impor Desember lalu. Kondisi itu yang mengerek harga beras di Jabodetabek.

Saat ini pun, kata dia, harga beras masih tinggi di tingkat pedagang. Namun Bulog telah sepakat memasok beras ke Pasar Induk Beras Cipinang sebanyak 5.000 ton per minggu. Sehingga pedagang bisa menjual beras dengan harga yang lebih murah.

Billy mengaku akan menjual beras Bulog itu ke ritel dengan kemasan per 50 kilogram. Harga yang ia kenakan bervariasi, dari Rp 9.000 per kilogram sampai Rp 9.500 per kilogram.

Dalam kesempatan yang sama, Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menjelaskan beras yang digelontorkan Bulog berasal dari Cadangan beras pemerintah (CBP). Ia mengaku telah menugaskan Bulog untuk menggelontorkan stok CBP ke wilayah Jabodetabek sebanyak 35.000 ton.

"Sekarang stok beras di Kelapa Gading (gudang Bulog) ini ada 40.000 ton. Sudah keluar sekitar 4.000 atau 6.000 ton. Jadi ada sekitar 35.000 untuk stabilisasi di Jabodetabek," kata Arief.

Ia menuturkan 35.000 beras tersebut berasal dari beras impor dan beras hasil panen petani dalam negeri. Bulog akan menyalurkan beras tersebut dengan harga Rp 8.300 hingga Rp 8.900 per kilogram. Kemudian pedagang menjual ke konsumen dengan harga maksimal Rp 9.450 per kilogram.

Penyaluran CBP ini dilakukan melalui proses Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Prosesnya, kata Arief, akan diawasi oleh Satgas Pangan dan Kementerian Perdagangan.

Selain soal harga, stok di pedagang juga akan diawasi agar tidak terjadi penimbunan. Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, beras di pedagang hanya boleh maksimal sebesar tiga kali lipat stok dari pembelian.

Baca Juga: Maret Mulai Panen Raya, Bulog Pastikan Impor Beras Berhenti setelah 28 Februari 2023

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

19 jam lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

6 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

7 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

7 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

8 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

9 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

9 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

12 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

20 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya