Rencana Penghentian Impor Garam, Anggota Dewan Ingatkan Kesiapan Infrastruktur

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 13 Januari 2023 19:15 WIB

Massa dari organisasi masyarakat pesisir menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 17 Oktober 2018. TEMPO/SUBEKTI

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan menyebut pemerintah mesti melakukan pembenahan infrsatruktur pergaraman nasional Indonesia seiring dengan cita-cita menyetop impor garam pada 2024. Menurutnya, ada anggaran besar yang harus disiapkan, terutama untuk infrastruktir meningkatkan NaCl pada garam.

Baca juga : Menakar Penghentian Impor Garam

“Kalau berkaca pada kondisi pergaraman kondisi pergaraman saat ini, rasanya masih berat dan harus kerja keras didukung anggaran yang cukup besar,” kata Daniel kepada Tempo, Kamis, 12 Januari 2023.

Tak hanya itu, Daniel mengatakan bahwa untuk percepatan swasembada garam nasional, grand design harus terintegrasi dari hulu ke hilir. Tata niaga garam juga menjadi wajib untuk dibenahi. “Sehingga mendorong kestabilan harga dan petani garam maupun industri turunan garam juga diuntungkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, pemerintah perlu menetapkan standar kadar NaCl untuk kebutuhan garam indutri. Perhitungan keekonomian garam lokal untuk kebutuhan industri pun mesti betul-betul dimatangkan. “Jangan sampai ingin swasembada namun pembangunan infrastruktur dan industri menjadi terhambat. Sebab nanti ruginya bisa double,” pungkas Daniel.

Advertising
Advertising

Baca juga : Harga Garam Naik, Mendag Sebut RI Terlalu Banyak Impor

Rencana pemerintah untuk menutup keran impor garam ini ditetapkan dalam Perpres Nomor 126 Tahun 2022 tentang Percepatan Pergaraman Nasional, yang ditandatangani Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada 27 Oktober 2022. Melalui Perpres tersebut, Jokowi menginstruksikan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melakukan percepatan pembangunan pergaraman untuk memenuhi kebutuhan garam nasional.

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP lantas mendorong hilirisasi dengan membangun pabrik pengolahaan garam. “Upaya ini akan terus dilakukan di sentra-sentra pergaraman nasional,” ujar Juru Bicara KKP Wahyu Muryadi kepada Tempo, Rabu, 11 Januari 2023.

KKP memberikan bantuan geomembran HDPE. Harapannya agar para petani garam mampu meningkatkan produksi dan kualitasnya. Teknik produksi baru juga diperkenalkan kepada petani garam. Misalnya, sistem tunel atau evaporasi tertutup.

“Teknik ini cukup efisien untuk mengantisipai kondisi cuaca buruk,” kata Wahyu.

Namun, tantangan produksi garam nasional bukan sekadar cuaca buruk. Kemapanan infrastruktur juga masih menjadi pekerjaan rumah atau PR tesendiri bagi pemerintah. Wahyu berujar, di sentra pergaraman umumnya, jalan produksi dan saluran air belum cukup memadai. “Hal ini sangat berpengaruh pada biaya produksi garam.”

Petani Siap, Pengusaha Ragu

Petani garam menyambut positif rencana pemerintah menghentikan impor garam. Ketua Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia (APGRI) Jakfar Sodikin mengaku siap untuk meningkatkan produktivitas. Namun, pihaknya butuh campur tangan pemerintah.

Jakfar berujar petani butuh jaminan harga dan pasar dari pemerintah, sehingga semangat memproduksi. Di samping itu juga butuh bantuan modal melalui pinjaman tanpa bunga. “Karena kalau hibah menurut saya tidak mendidik. Petani harus dirangsang agar termotivasi memproduksi lebih banyak untuk mengembalikan modal,” ujar Jakfar kepada Tempo, Rabu, 11 Januari 2023.

Baca juga : Alasan Masyarakat Pesisir Menolak Kebijakan Impor Garam 3,7 Ton

Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adi S. Lukman mengaku belum yakin jika tahun 2024 konsumsi garam industri sepenuhnya berasal dari dalam negeri. “Kualitas dan kuantitasnya belum dapat,” kata Adhi ketika dihubungi Tempo melalui sambungan telepon, Kamis, 12 Januari 2023.

Adhi mengatakan, secara umum garam yang diinginkan industri adalah garam dengan kadar NaCl di atas 97 persen. Kemudian untuk produk-produk bumbu bubuk, juga menghendaki kadar air maksimal 0,5 persen dan CaMg lebih rendah dari standar umumnya.

Jika dihitung dari beberapa perusahaan dalam Gappmi yang menggunakan garam industri, setidaknya dibutuhkan 600 ribu hingga 650 ribu ton per tahun. Sedangkan sepengalaman Adhi, garam lokal yang berkualitas bagus dan bisa diserap baru sekitar 100 ribu ton. Itu pun tergantung faktor cuaca yang mempengaruhi produktivitas di kalangan petani.

“Kami mendukung langkah pemerintah. Tapi perjalanan ini masih panjang. Tantangannya masih banyak,” ujar Adhi.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

2 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

5 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

8 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

13 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

14 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

15 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Taput Ajak Masyarakat Rawat Infrastruktur yang Sudah Dibangun

17 hari lalu

Bupati Taput Ajak Masyarakat Rawat Infrastruktur yang Sudah Dibangun

Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat segala pembangunan yang telah dibangun pemerintah.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

19 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

21 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.

Baca Selengkapnya