Fakta Kereta Panoramic yang Dihentikan Beroperasi Hari Ini

Senin, 9 Januari 2023 13:42 WIB

Mencoba Kemewahan Kereta Panoramic saat Libur Natal dan Tahun Baru 2023

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan kereta Panoramic akan berhenti beroperasi sementara mulai hari ini, 9 Januari 2023.

Baca juga : Kereta Panoramic Berhenti Beroperasi Mulai Besok, KAI: Evaluasi Menyeluruh

"Proses evaluasi dilakukan terhadap pola pengoperasian perjalanan kereta Panoramic untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para pelanggan," ujar Humas PT Kereta Api Pariwisata M Ilud Siregar melalui keterangannya pada Tempo, Minggu, 8 Januari 2023.

Namun, Ilud belum bisa memastikan kapan Kereta Panoramic dapat mulai beroperasi kembali. Ia berujar PT Kereta Api Pariwisata akan segera memberi kabar apabila sudah diputuskan jadwal perjalanan dan pengeporasian kereta Panoramic selanjutnya.

Advertising
Advertising

Berikut deretan fakta kereta Panoramic yang dihimpun Tempo.

Soft Launching 24 Desember 2022

Kereta Panoramic mulai dikenalkan ke publik pada 24 Desember 2022. Kereta ini dirangkaikan dengan KA Taksaka tambahan relasi Gambir-Yogyakarta. Kereta dirilis untuk mendukung layanan angkutan masa Natal dan Tahun Baru atau Nataru, dari tanggal 24 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023.

Baca juga : KAI Sebut Kereta Panoramic Diminati, 12 Hari 1.613 Penumpang

Harga Tiket Rp 750 Ribu

Pada masa perkenalan, tiket kereta Panoramic dijual dengan harga promosi, yaitu mulai Rp750.000. Untuk pembelian tiket saat itu melalui aplikasi KAI Access atau melalui website penjualan tiket kereta api, dan channel resmi penjualan tiket lainnya.

Okupansi Mencapai 90 Persen

Sejak diluncurkan, penumpang kereta Panoramic per harinya mencapai sekitar 90 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Penumpang dapat menikmati perjalanan seraya melihat pemandangan alam melalui jendela kereta Panoramic yang sangat besar. Dalam 12 Hari, kereta Panoramic telah mencapai 1.613 Penumpang.

Pada beberapa hari pertama pengoperasian, okupansinya berada di sekitar 70 persen. Kemudian sejak 28 Desember, okupansinya meningkat menjadi rata-rata di 95 persen per hari.

Okupansi Sempat 100 Persen

Perjalanan volume tertinggi kereta panoramic terjadi pada 29 Desember 2022. Saat itu, kereta itu melayani total 161 pelanggan pada 4 perjalanan KA dengan rata-rata okupansi sebesar 100 persen.

Baca juga : 12 Hari Beroperasi, Pelanggan Kereta Panoramic Tembus 1.613 Orang

Kaca Duplex Tempered

Kereta Panoramic menggunakan kaca dengan spesifikasi khusus tipe duplex tempered. Kaca tipe ini dinilai tidak akan membahayakan penumpang yang di dalam jika terkena benda asing, sebab kaca tersebut tidak mudah berlubang. Jika kaca mengalami tekanan kuat, bentuknya hanya berupa retakan sehingga aman bagi penumpang.

KAI juga menjamin kaca tipe itu juga dapat menahan panas cahaya dari luar sehingga penumpang tidak akan merasakan silau dan panas. Kereta juga didukung dengan AC dengan kapasitas khusus untuk pengaturan suhu yang optimal.

Tempo.co

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

2 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

5 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

8 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

8 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

9 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

9 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

9 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

10 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

11 hari lalu

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3,5 Rekrutmen KAI untuk Manajemen Trainee, Gaji 25-35 Juta kalau Sudah Manajer

11 hari lalu

Syarat IPK 3,5 Rekrutmen KAI untuk Manajemen Trainee, Gaji 25-35 Juta kalau Sudah Manajer

Dalam rekrutmen KAI, mereka yang lulus management trainee dan berhasil mencapai jabatan manajerial akan mendapatkan gaji bulanan 25-35 juta.

Baca Selengkapnya