Stafsus Sri Mulyani Jelaskan Alasan Penggantian NIK Sebagai NPWP Perlu Validasi

Minggu, 1 Januari 2023 09:03 WIB

Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk "Menemukan Jalan Subsidi BBM Tepat Sasaran" di Gedung Tempo, Jakarta pada Selasa, 30 Agustus 2022. (Foto: Norman Senjaya)

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus (Stafsus) Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo menjelaskan alasan para wajib pajak perlu melakukan proses validasi nomor induk kependudukan (NIK) sebagai pengganti nomor pokok wajib pajak atau NPWP.

"Kok ribet sih? Kenapa pakai validasi segala? Tenang! Justru validasi ini penting menuju integrasi NPWP dengan NIK," cuit Prastowo melalui akun Twitter pribadinya, @prastow, pada Sabtu, 31 Desember 2022.

Baca: Waspadai Ekonomi RI 2023 Melambat Jadi 4,7 Persen, Ini Persiapan Sri Mulyani

Stafsus Menkeu Sri Mulyani Indrawati ini juga menjelaskan kebijakan pemerintah ini akan mempermudah para wajib pajak karena hanya dengan satu identitas, yaitu NIK, dapat digunakan untuk semua urusan.

Oleh sebab itu, perlu dipastikan seluruh data atau informasi yang diberikan sudah valid. Termasuk data alamat korespondensi, nomor kontak, dan alamat email.

Advertising
Advertising

Perlu diketahui, kata dia, proses validasi NIK adalah langkah untuk mengaktifkan NIK sebagai pengganti NPWP. Tahapan itu diterapkan untuk memastikan data wajib pajak yang ada di master file Direktorat Jenderal Pajak (DJP), yang berasal dari wajib pajak saat mendaftar NPWP, sama dengan data yang ada di NIK.

"Penggantian NPWP Orang Pribadi dengan NIK merupakan upaya untuk mempermudah WP, tidak perlu lagi memiliki dua nomor (NIK dan NPWP) yang berbeda. Kita menuju Single Identification Number (SIN)," cuit Prastowo lagi.

Menurut Prastowo, upaya ini merupakan terobosan besar dr DJP. Ia berharap akan ada semakin banyak institusi yang mengintegrasikan nomor indentitas yang dikeluarkan oleh berbagai institusi tersebut dengan NIK. Sehingga, akan sangat memudahkan masyarakat dalam melaksanakan kewajiban atau memperoleh layanan masyarakat.

Adapun saat ini implementasi NIK dan NPWP sudah bisa digunakan untuk seluruh layanan perpajakan. Sebagai informasi, integrasi ini hanya berlaku untuk para wajib pajak. Artinya, tidak semua yang memiliki NIK terkena pajak.

"Ini hanya mempermudah wajib pajak dalam administrasi perpajakan. Pertama untuk pelaporan SPT dan pembuatan billing," kata Direktorat Jenderal Pajak melalui akun Twitter resminya @DitjenPajakRI, Jumat, 29 Desember 2022.

Berikut alur validasi NIK menjadi NPWP:

1. Login

2. Profil Saya

3. Data Profil

4. Data utama

5. Input NIK di kolom yang tersedia

6. Validasi

7. Ubah profil

Setelah selesai proses tersebut, validasi NIK telah berhasil diaktifkan sebagai NPWP. Para wajib pajak pun sudah dapat menggunakan NIK untuk proses pelayanan perpajakan.

Baca juga: Turis Asing Bisa Kembali Ajukan VAT Refund di Bandara Mulai 1 Januari 2023

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

2 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

11 jam lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

15 jam lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

20 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

21 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp 8 ribu ke level Rp 1.318.000 per gram.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

1 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

1 hari lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya