TEMPO.CO, Bandung-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membenarkan pemerintah provinsi membuka diri untuk menawarkan saham Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang mengelola Bandara Kertajati di Majalengka pada investor.

“BIJB ini setelah Maret akan ramai sekali. Khususnya umrah dan haji. Kemudian arahan Presiden harus jadi hub global. Maka kita membuka diri pada investor di bidang kargo yang sifatnya global,” kata dia di Bandung, Rabu, 28 Desember 2022.

Ridwan Kamil mengatakan Kementerian Perhubungan yang mengatur kriteria kelayakan untuk investor yang boleh masuk. “Dari Kemenhub mengatur kriteria mana-mana yang dianggap layak atau tidak layak untuk menjadi pemilik dari BIJB agar go global,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan pencarian investor tersebut masih dalam proses. “Belum diumumkan, masih proses siapa yang menjadi mitra global nantinya,” kata dia.

Terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 Kementerian Perhubungan yagn ditayangkan di kanal YouTube milik Kementerian Perhubungan menyinggung soal rencana tersebut. Ia mengaku sudah menawarkan saham tersebut saat kunjungannya ke Arab Saudi di tengah lawatannya ke sejumlah negara.

“Kepada Saudi kami secara khusus minta mendedikasikan penerbangan dari Saudi langsung ke Kertajati. Bahkan kami menawarkan atau bersama-sama Pemda Jabar, menawarkan untuk kita delusi, artinya dari India dan Saudi berminat untuk membeli saham dari Kertajati,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dikutip dari keterangannya.

Budi mengatakan, tawaran saham tersebut diharapkan bisa menambah ketertarikan masyarakat internasional untuk mengembangkan konektivitas di Kertajati. “Presiden saya laporkan sangat setuju kalau di Kertajati bukan sebagai lapangan terbang saja, tapi juga untuk MRO, untuk cargo karena dekat Patimban, itu sangat baik,” kata dia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bela Bupati Cianjur yang Dilaporkan ke KPK soal Bantuan Gempa

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.