Suspensi Saham Garuda Berpeluang Dibuka Setelah Penerbitan Sukuk Baru

Selasa, 27 Desember 2022 14:04 WIB

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di The Ritz-Carlton Jakarta pada Jumat malam, 12 Agustus 2022. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Suspensi saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. oleh Bursa Efek Indonesia berpeluang kembali dibuka setelah emiten berkode saham GIAA itu menerbitkan sukuk baru. Garuda memastikan akan segera mengumumkan penerbitan sukuk sebagai wujud perjanjian perdamaian dengan kreditunya dalam proses penundanaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

“Kami berharap, apa yang kita lakukan dengan penanaman modal yang masuk ke kas kita dan juga aktivitas kita mengeksekusi perjanjian homologasi, termasuk nantinya sukuk, mudah-mudahan ini bisa membuat otoritas melepaskan supensi saham (Garuda),” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 26 Desember 2022.

Baca: Bos Garuda Usul Tarif Batas Atas Pesawat Dihapus

Irfan menjelaskan saham Garuda terkena suspensi sebagai bentuk wanprestasi atas perjanjian penerbitan sukuk. GIAA melakukan penundaan pembayaran jumlah pembagian berkala sukuk global yang telah jatuh tempo.

Bursa Efek Indonesia pun menghentikan sementara perdagangan emiten GIAA di seluruh pasar sejak 18 Juni 2021. Bursa juga telah menyematkan notasi khusus M, E, D, L, X kepada GIAA agar membantu awareness investor berkaitan dengan kondisi GIAA.

Advertising
Advertising

Bursa mempertimbangkan pencabutan penghentian sementara perdagangan efek perseroan jika kondisi kelangsungan usaha membaik. Perbaikan itu antara lain berkaitan dengan pembayaran utang dan kewajiban yang telah jatuh tempo, keberhasilan restrukturisasi kewajiban perseroan, serta kondisi-kondisi lainnya yang dapat berpengaruh pada kelangsungan usaha perseroan.

Irfan menuturkan seluruh keputusan untuk membuka suspensi tersebut berada di bawah naungan otoritas. Ia tak menampik selama ini cukup intens berkomunikasi dengan BEI untuk membicarakan persoalan suspensi.

“Kita memang banyak diskusi. Ada beberapa hal yang kita eksekusi di akhir tahun ini, tetapi pembukaan saham bukan domain kita. Kami akan komunikasi,” katanya.

Adapun nilai penerbitan sukuk ini akan ditetapkan sesuai dengan kesepakatan homologasi. Irfan memastikan para pemegang sukuk merupakan investor lama Garuda. Perusahaan akan mengumumkan penerbitan sukuk sebelum akhir tahun.

Baca juga: Gelar RUPSLB Hari Ini, Bos Garuda Pastikan Tak Ada Copot-Pasang Direksi dan Komisaris

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

5 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

6 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

6 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

6 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

7 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya