Jokowi: Pembangunan Stasiun Manggarai Tak Bisa Cepat, Pengerjaan Proyek Sehari Hanya 4 Jam

Senin, 26 Desember 2022 15:05 WIB

Presiden Joko Widodo saat meresmikan pengembagan tahap 1 Stasiun Manggari, Jakarta, Senin 26 Desember 2022. Pembangunan Stasiun Manggarai Baru dilakukan Kementerian Perhubungan untuk memberikan layanan transportasi kereta api yang lebih baik kepada masyarakat. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengakui pengembangan Stasiun Manggarai membutuhkan waktu. Saat ini, proyek pengembangan stasiun di jantung Ibu Kota itu baru selesai tahap satu. Tahap kedua diperkirakan baru kelar pada 2025.

“Memang pembangunan Stasiun Manggarai ini tidak bisa cepat,” ujar Jokowi di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, pada Senin, 26 Desember 2022.

Kepala negara mengungkapkan alasan pembangunan Stasiun Manggarai tak dapat dikebut cepat. Salah satunya, kata dia, lantaran selama masa pembangunan, stasiun masih harus beroperasi. Dengan begitu, proyek pembangunan hanya bisa berlangsung 4 jam sehari atau saat window time.

“Hanya 4 jam waktu kerja kita. Itu time-nya yang panjang dan dilakukan tengah malam. Itu problem pembangunan di Stasiun Manggarai,” kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Minta LRT Beroperasi Juli 2023, Bos KAI: Uji Coba Lintas Satu Sudah Selesai

Advertising
Advertising

Pemerintah telah mengembangkan Stasiun Manggarai sejak 2016. Stasiun ini digadang-gadang akan menjadi salah satu stasiun sentral di DKI Jakarta. Pengembangan Stasiun Manggarai juga mencakup pembangunan double-double track rute Manggarai-Cikarang yang akan menambah jalur kereta dari semula 7 jalur menjadi 14 jalur.

Pengembangan stasiun ini, Jokowi berujar, sangat penting untuk meningkakan efisiensi dan headway perjalanan kereta api. Proyek tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan aksesibilitas dan mobilisasi masyarakat dari Jakarta ke kota-kota penyangga lainnya dan sebaliknya.

“Serta menambah layanan kereta bandara menuju ke Bandara Soekarno-Hatta, dan juga mengintegrasikan berbagai moda transportasi umum lainnya seperti Transjakarya, ojek online, bajaj, dan lain-lain,” kata dia.

Apalagi menurut Jokowi, kereta api telah menjadi alternatif angkutan yang dibutuhkan dan diminati masyarakat serta bisa menjangkau ke berbagai tempat dengan lebih cepat dan terjangkau. Menurut dia, setiap hari, Stasiun Manggarai melayani penghentian KRL tujuan Jakarta Kota, Tanah Abang, dan Bekasi, dengan lalu-lintas dan penumpang yang sangat padat.

Senada dengan Jokowi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pengembangan Stasiun Manggarai tahap dua tidak akan selesai tahun depan. Dia memperkirakan pengembangan tersebut akan rampung pada 2024-2025.

“Jadi mungkin, tahap dua itu enggak bisa selesai tahun depan ini. Karena bayangkan satu hari cuma 4 jam, mungkin 2024-2025 selesai,” ujar dia di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, pada Senin, 26 Desember 2022.

Sehingga, Budi Karya menuturkan, untuk keperluan mudik Hari Raya Idul Fitri 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih memiliki beberapa stasiun yang bisa digunakan penumpang. Artinya, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir tetap beroperasi sebagai stasiun jarak jauh.

“Sehingga penumpang yang akan mudik itu terdistribusi pada beberapa titik keberangkatan. Bahkan di Bekasi dan Cikarang kita juga membuka, jangan di satu sisi stasiun tapi di banyak stasiun,” ucap Budi Karya.

Baca Juga: Resmikan Stasiun Manggarai Tahap I, Jokowi: Salah Satu yang Tersibuk di Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

2 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

5 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

6 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

6 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

6 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

9 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

17 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya