Jokowi Minta LRT Beroperasi Juli 2023, Bos KAI: Uji Coba Lintas Satu Sudah Selesai

Senin, 26 Desember 2022 14:22 WIB

Presiden Joko Widodo saat meresmikan pengembagan tahap 1 Stasiun Manggari, Jakarta, Senin 26 Desember 2022. Stasiun Manggarai kini melayani lebih dari 50 persen dari total seluruh perjalanan KRL Jabodetabek yang berjumlah 994 perjalanan setiap hari. Di masa pandemi saja, volume penumpang transit di Stasiun Manggarai mencapai 30.000 orang per hari. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Didiek Hartantyo memastikan perseroan terus melakukan uji coba pengoperasian kereta lintas rel terpadu alias LRT Jabodebek. Uji coba kereta tanpa masinis dengan teknologi grade of automation level 3 (GoA3) itu tengah berlangsung di lintas pelayanan satu dari Stasiun LRT Harjamukti, Depok, hingga Stasiun Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

“Kereta berjalan tanpa masinis jadi digerakkan dari operasional control server yang ada di Bekasi sehingga sekarang ini pengetesan (uji coba) di layanan satu prinsipnya sudah selesai,” ujar Didiek di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin, 26 Desember 2022.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi sempat menjajal uji coba LRT Jabodebek bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Senin pagi. Jokowi meminta LRT Jabodebek sudah beroperasi pada Juli 2023.

Didiek menjelaskan, setelah uji coba lintas satu selesai, kereta akan menjalani uji coba lintas pelayanan dua. Kereta akan melintas dari Stasiun LRT Cawang sampai Stasiun LRT Dukuh Atas.

KAI menargetkan seluruh sistem pengoperasian nirmasinis LRT selesai pada awal Januari sehingga uji coba berlanjut. “Baru setelah nanti satu dan dua selesa, akan dicoba dari Harjamukti sampai ke Dukuh Atas. Itu bisa lintas pelayanan satu sampai lintas pelayanan dua,” ucap Didiek.

Advertising
Advertising

Selepas uji coba di lintas pelayanan satu dan dua kelar, Didiek mengatakan KAI akan memperpanjang rute operasi LRT dari Stasiun Cawang ke Bekasi Timur. Rute ini merupakan lintas pelayanan tiga, yang dilanjutkan dengan pengoperasian menuju Depo atau tempat parkir kereta. Uji coba ini ditargetkan berlangsung pada Februari atau awal Maret 2023.

Baca Juga: Resmikan Stasiun Manggarai Tahap I, Jokowi: Salah Satu yang Tersibuk di Indonesia

“Harapannya, di akhir Juni atau awal Juli 2023, LRT Jabodebek akan kita operasikan. Dan di tahun pertama akan mengakut kira-kira 137 ribu penumpang dengan harga yang terjangkau,” tutur Didiek.

LRT Jabodebek merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) pengembangan angkutan massal perkotaan. Infrastruktur itu dibangun untuk mengurangi tingkat kemacetan di Ibu Kota dan jalur penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, dan Bekasi.

LRT Jabodebek dapat menampung hingga 700 penumpang dengan rata-rata frekuensi kereta per hari sebanyak 400 perjalanan. Kereta layang ini sudah terintegrasi dengan moda transportasi lainnya, yakni Trans Jakarta dan Jaklingko, Trans Patriot, KRL Komuter, Kereta Bandara Soekarno-Hatta, dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Menhub Budi Karya Sumadi mengaku sempat berdiskusi dengan Jokowi soal target operasi LRT Jabodebek. “Kami diskusi dengan Pak Presiden, dan Pak Presiden minta ini segera diselesaikan,” ujar Budi Karya.

Menurut Budi Karya, pembangunan LRT Jabodebek sudah selesai. Namun dibutuhkan sinkronisasi dari seluruh sistemnya. Pemerintah juga memastikan waktu tunggu atau headway LRT sesuai dengan rencana, yakni 3 menit.

“Tentu komunikasinya banyak sampai ke titik pemberhentian itu harus pas. Oleh karenanya, tadi disetujui Pak Presiden untuk Juni atau Juli 2023 kita resmikan. Saya ucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi, dan kementerian lain yang memberikan support,” tutur Budi Karya.

Dalam uji cobanya, Jokowi bersama Budi Karya dan rombongan menaiki kereta sepanjang 9 kilometer yang ditempuh dalam waktu sekitar 12 menit. Kereta menempuh kecepatan 80 kilometer per jam dari Stasiun LRT Harjamukti, Depok sampai ke Stasiun TMII, Jakarta Timur.

“Kereta ini nyaman, cepat, tidak berisik, dan tanpa masinis. Yang membanggakan adalah ini buatan INKA (dalam negeri), termasuk sistem tanpa masinisnya,” ujar Jokowi.

Jokowi berharap, pada Juli 2023, LRT Jabodebek sudah bisa beroperasi berbarengan dengan kereta cepat Jakarta-Bandung. “Ini baru selesai 87 persen. Deponya masih dalam penyelesaian, dan hal-hal kecil berkaitan dengan sinkronisasi sistem,” kata dia.

Baca Juga: Jokowi Uji Coba LRT Bareng Menhub: Nyaman, Cepat, Tidak Berisik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

36 menit lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

1 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

6 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

6 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

7 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

7 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

14 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

15 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

16 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya