Hari Ibu, Sri Mulyani: Peran Perempuan di Bidang Ekonomi Semakin Dikenali dan Diakui

Kamis, 22 Desember 2022 12:27 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat ditemui di kawasan Istana Negara untuk menjelaskan anggaran pembangunan rumah pensiun Jokowi di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 19 Desember 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan negara mendukung peran perempuan dalam kegiatan perekonomian melalui penyaluran APBN. Negara menyadari, peran perempuan di sektor ekonomi semakin besar.

"Dalam ekonomi, peran perempuan semakin dikenali dan diakui," kata Sri Mulyani saat menjadi pembicara kunci dalam acara talkshow Hari Ibu 2022 bertajuk 'Indonesia Berdaya, Perempuan Maju' yang disiarkan secara virtual, Kamis, 22 Desember 2022.

Bendahara negara mencontohkan masifnya peran perempuan di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ia menyebut, dari total pelaku UMKM berjumlah 64 juta orang, 30 juta lebih di antaranya--atau tepatnya 64,5 persen--didominasi perempuan.

Namun sayangnya, menurut Sri Mulyani, keterlibatan perempuan sebagai tulang punggung ekonomi negara tidak melulu disertai dengan kemampuan, keterampilan, bahkan pengetahuan. Musababnya, perempuan yang terjun dalam kegiatan perekonomian acap terdesak masalah kebutuhan sehingga tak disiapkan dengan matang.

Baca juga: Jokowi Singgung Rencana PPKM Berakhir, Airlangga: Pandemi Sudah Berubah Jadi Endemi

Advertising
Advertising

Karena itu, kata dia, pemerintah perlu memberikan dukungan dengan program-program yang menyentuh langsung peran perempuan. Misalnya di sektor UMKM, Sri Mulyani mengatakan pemerintah menerapkan budget tagging atau penandaan anggaran pada masing-masing kementerian dan lembaga yang salah satunya bertujuan memperkuat dimensi gender.

Selanjutnya, pemerintah mengalokasikan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp 370 ribu dengan bunga sangat rendah. "Sebagian besar dari kredit ini dinikmati UMKM yang dimiliki perempuan. Ada instrumen misalnya dari Pegadaian, dari Program Mekaar, yang menggunakan uang negara," ucap Sri Mulyani.

Pemerintah juga memiliki program pembiayaan ultra mikro (UMi) untuk pelaku usaha kecil dengan penyaluran kredit di bawah Rp 10 juta. Sri Mulyani ingin melalui UMi, pengusaha perempuan yang kelas usahanya masih mikro bisa memperluas pasar hingga internasional melalui ekspor.

"Karena itu, aktivitas pemberdayaan, akses ke permodalan menjadi penting. Negara hadir melalui institusi atau lembaga. Misalnya melalui penugasan khusus seperti LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia) untuk ekspor dan coaching," kata Sri Mulyani.

Baca juga: Jokowi Sindir Menteri Nyanyi Tak Pernah Ajak Presiden, Sri Mulyani: Siap Salah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

1 hari lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

1 hari lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

1 hari lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

1 hari lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

3 hari lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.

Baca Selengkapnya