Kisah Sukses William Soerjadjaja Pendiri PT Astra Internasional, Pasarkan Minyak Serai Sebelum Bisnis Otomotif

Selasa, 20 Desember 2022 19:57 WIB

William Soeryadjaja. Dok.TEMPO/Faisal Assegaf

TEMPO.CO, Jakarta - William Soerjadjaja merupakan seorang pengusaha Indonesia yang akrab disapa Oom William. Pria yang lahir di Majalengka, 20 Desember 1922 ini dikenal sebagai pendiri PT Astra Internasional. Sejak menginjak usia 19 tahun, William memiliki ketertarikan di bidang bisnis dengan mengawalinya sebagai pedagang kertas di Cirebon. Semenjak saat itu, ia sadar dan mantap terjun ke dunia entrepreneur.

Pemilik nama asli Tjia Kian Long merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Melansir dari p2k.unkris.ac.id. ketika berusia 12 tahun, ayahnya meninggal pada Oktober 1934. Dua bulan kemudian, tepatnya pada Desember 1934, ibunya wafat. Di usia yang masih belia, William melanjutkan usaha rintisan ayahnya berjualan hasil bumi.

Baca: William Soeryadjaya Legenda Otomotif yang Rendah Hati

Kisah Tjia Kian Long atau William Soerjadjaja

Dilansir dari p2k.unkris.ac.id, William lahir dengan nama asli Tjia Kian Long. Ia merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Di usia yang masih belia, yaitu saat umur 12 tahun, ayahnya meninggal pada Oktober 1934. Dua bulan kemudian pada Desember 1934, ibunya menyusul kepergian sang ayah. Sedari kecil mau tak mau William melanjutkan usaha rintisan ayahnya berjualan hasil bumi.

Ia menimba ilmu dasar di Hollands Chinesche Zendingsschool (HCZS) di Kadipaten. Kemudian William menempuh pendidikan menengahnya di MULO, Cirebon. Namun, saat usianya menginjak 19 tahun, ia memutuskan untuk banting setir dengan meninggalkan pendidikannya dan memilih menjadi seorang pedagang kertas.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, William beberapa kali sempat mencoba pengalaman berdagang lainnya, mulai dari benang tenun hingga hasil bumi. Hasil dagangannya tersebut kemudian ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan saudara-saudaranya sekaligus bekal melanjutkan studi ke Belanda. Di Belanda, William menempuh pendidikan sekolah industri bidang penyamakan kulit, tepatnya di Middlebare Vakschool V/d Leder & Schoen Industrie Waalwijk.

Disarikan dari Antara, nama William Soeryadjaya mulai berkibar di jagat bisnis Indonesia dengan didirikannya Astra Internasional Inc pada 1957 bersama adiknya Tjia Kian Tie, dan seorang temannya bernama Lim Peng Hong.

Dari usaha yang bergerak memasarkan minuman ringan, mengekspor hasil bumi, hingga minyak serai, Astra Internasional Inc berkembang menggeluti bisnis otomotif pada 1968, dengan menjadi agen General Motor, yang memasukkan 800 truk Chevrolet ke Indonesia. Dari sanalah cikal bakal bisnis otomotif Astra Internasional, sebelum akhirnya Astra menjadi perakit dan pemasar nomor wahid untuk otomotif asal Jepang di Indonesia.

Berkat kepiawaiannya dan kemahirannya dalam berbisnis, Astra Internasional berkembang tak hanya menjadi perakit dan pemasar otomotif, namun juga menjadi perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan alat-alat berat. Bahkan kini berkembang ke bisnis pertambangan, infrastruktur, dan jasa keuangan.

Melalui kepemimpinan William membawa lahirnya mobil dengan karakter Indonesia yang menjadi cikal bakal mobil serbaguna, yaitu Toyota Kijang. Pada tahun 1977, Astra Internasional bersama Toyota Motor Corp membangun mobil dengan DNA dari Indonesia.

Dari penjualan sebesar 200 unit per bulan sejak diuncurkan pada 9 Juni 1977, penjualan Toyota Kijang terus meningkat hingga melewati angka 8 ribu unit per bulan pada 2004 dan setelah mengalami perkembangan lima generasi, Toyota Kijang menjadi produk global dengan nama Innova yang kini produksinya di atas 3 ribu unit per bulan, baik di pasar domestik maupun ekspor.

Di samping kesuksesannya dalam dasar industri otomotif di Indonesia, William Soeryadjaya juga dikenal memiliki kepemimpinan yang kuat, namun tidak otoriter. William selalu memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk berkembang sehingga mampu mencetak profesional dan pengusaha yang juga andal.

William mengembuskan napas terakhirnya pada 2 April 2010 menjelang pengujung malam, saat umat Kristiani tengah sibuk merayakan Paskah. Ia meninggal dalam usia yang beranjak ke-88 tahun.

Diketahui sebelum meninggal, William telah dua kali dirawat di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan yaitu pada 26 Desember sampai 14 Februari 2010. Jenazah William Soeryadjaya yang disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta menuju pemakaman San Diego Hills, Karawang yang menjadi tempat peristirahatan terakhirnya.

ANNISA FIRDAUSI

Baca juga: Jalan Panjang Kisah Sukses William Soerjadjaja Pendiri PT Astra

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

5 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

6 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

7 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

11 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

12 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

13 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

26 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

42 hari lalu

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

58 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

5 Maret 2024

Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

Penemuan dari UI ini telah melewati proses penelitian sejak 2000. Selain pada bodi dan interior otomotif, aplikasi juga dicoba pada pesawat terbang.

Baca Selengkapnya