Jokowi Minta Kredit Berjenjang: Jangan Sampai Usaha Gorengan Dipinjami Rp 100 Juta

Senin, 19 Desember 2022 11:29 WIB

Presiden Indonesia Joko Widodo alias Jokowi, berbicara pada KTT peringatan EU-ASEAN atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan Uni Eropa di Brussel, Belgia, 14 Desember 2022. REUTERS/Johanna Geron

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pemberian kredit untuk pengusaha kecil dilakukan berjenjang agar dana yang diberikan bisa benar-benar digunakan untuk bisnis mereka. Permintaan ini disampaikan Jokowi ketika bertemu sejumlah pengusaha kecil dan lembaga penyalur kredit di Istana Negara, Jakarta.

"Jangan sampai kita usahanya jualan gorengan, dipinjami Rp 100 juta," kata Jokowi, Senin, 19 Desember 2022. "Malah jadi barang-barang yang konsumtif yang menjadi tidak produktif, inilah jenjang yang harus dilalui."

Baca: Presiden Jokowi Janji Bantuan Tunai Akan Diberikan ke Korban gempa Cianjur Pada 8 Desember

Jokowi awalnya bercerita minggu lalu dia berbicara dengan Direktur Utama PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) Arief Mulyadi, di mana lembaganya memberi pinjaman sekitar Rp 1 hingga 5 juta. "Waktu itu kita mulai di 2016, itu nasabahnya mungkin baru 500 ribu," kata dia.

Hari ini, kata Jokowi, nasabahnya sudah mencapai 13,5 juta orang. Sehingga, Jokowi tidak ingin muncul pendapat yang mengatakan pemerintah tidak memperhatikan usaha-usaha mikro.

Advertising
Advertising

"Keliru besar sekali, dari 500 ribu sekarang sudah 13,5 juta dan target saya utk masuk ke 2024 mencapai di atas 20 juta," ujarnya.

Selanjutnya: hampir 90 persen nasabah PNM Mekar merupakan ibu-ibu penjual ...

<!--more-->

Setelah ditelusuri, Jokowi menyebut hampir 90 persen nasabah PNM Mekar merupakan ibu-ibu penjual gorengan hingga mie yang berdagang di pasar, kampung, hingga desa. Pengusaha kecil seperti ini yang ingin digerakkan pemerintah lewat kredit.

Kalau sudah bergabung menjadi nasabah PNM, Jokowi berharap pengusaha kecil ini didorong untuk menjadi nasabah BRI hingga BNI. Tujuannya agar plafon kredit yang diberikan bisa lebih besar lagi.

"Pasti dari sekian 13,5 juta itu pasti ada ratusan ribu yang bisa naik kelas setiap tahunnya, memang jenjangnya seperti itu," kata Jokowi. Sehingga ketika naik kelas, barulah pengusaha kecil bisa diberikan kredit yang lebih besar.

Baca: Rumah untuk Jokowi Usai 2024: Setara 1.500 Meter Persegi Tanah di DKI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

11 menit lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

13 menit lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

13 menit lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

51 menit lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

13 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

14 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

15 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

16 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

16 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya