IHSG Hari Ini Dibuka Melemah, Saham GoTo Masih Lesu Darah

Senin, 19 Desember 2022 09:43 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin 19 Desember 2022. Penurunan IHSG terjadi di tengah pelemahan saham GOTO.

Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka terkoreksi pada posisi 6.812,15. IHSG mencatatkan posisi terendahnya pada 6.774,48 beberapa saat setelah perdagangan dibuka

Tercatat, 143 saham menguat, 162 saham melemah dan 213 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.326,86 triliun.

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) terpantau menjadi saham dengan koreksi terbesar sejauh ini setelah turun 8,22 persen ke Rp67.

Saham lain yang terpantau melemah adalah PT Avia Avian Tbk (AVIA) yang terkoreksi 5,26 persen ke Rp630, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang turun 3,12 persen ke level Rp93, serta PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) dengan koreksi 3,6 persen ke Rp535.

Sebelumnya, tim riset Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan mencapai level resistance 7.100 pada perdagangan hari ini dan support di 6.980. Pasar masih dibayangi kekhawatiran akan risiko resesi karena prospek kenaikan suku bunga yang berlanjut pada 2023.

Selanjutnya: indeks-indeks Wall Street mencatatkan pelemahan mingguan kedua berturut-turut ...

<!--more-->

Hal ini tecermin dari pergerakan indeks-indeks Wall Street yang melemah di Jumat 16 Desember 2022. Dengan pelemahan ini, indeks-indeks Wall Street mencatatkan pelemahan mingguan kedua berturut-turut.

Pelemahan tersebut terutama dipicu oleh sentimen terkait dengan petunjuk dari Kepala The Fed Jerome Powell soal suku bunga. Dia memberi sinyal bahwa bahwa suku bunga acuan masih mungkin naik pada awal 2023 dan penurunan suku bunga acuan belum akan terjadi hingga 2024.

“Hal ini kembali membangun kekhawatiran resesi, khususnya di Amerika Serikat,” tulis Tim riset Phintraco Sekuritas dalam riset harian, Senin 19 Desember 2022.

Meski demikian, saham-saham blue chip, terutama di sektor keuangan diperkirakan kembali menjadi penopang IHSG di pekan ini. Hal ini berkaitan dengan ekspektasi pasar bahwa Bank Indonesia (BI) akan memperlambat kenaikan suku bunga acuan di Desember 2022, sejalan dengan keputusan terbaru The Fed.

“Dengan demikian, IHSG diperkirakan masih akan fluktuatif, namun berpotensi rebound ke kisaran resistance 6.850–6.880,” lanjut mereka.

BISNIS

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

6 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

6 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

6 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

9 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

9 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya