5 Tips Investasi Warren Buffett di Tengah Ancaman Resesi 2023

Sabtu, 17 Desember 2022 11:46 WIB

Warren Buffett menduduki posisi ketiga dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes dengan kekayaan sebanyak $60,8 miliar. Meski Chairman & CEO Berkshire Hathaway ini merupakan investor dan pengusaha Amerika yang masuk dalam daftar orang terkaya sedunia, tetapi hidupnya selalu penuh dengan kesederhanaan. usatoday.com

Bahkan pada masa resesi yang terjadi pada tahun 2010 lalu, dia berkata kepada investor bahwa dia optimistis jika keterpurukan di masa itu pasti akan menemukan titik terang. Hal itu pun terlihat saat ini, ketika masa gelap sudah terlewati.

“Kami masih dalam resesi. Kami belum bisa keluar untuk sementara waktu, tetapi kami pasti akan keluar dari situasi ini. Tidak ada yang permanen, jadi meski ekonomi terasa terus menyusut, ingatlah bahwa akan ada cahaya di ujung terowongan," kata Buffett pada tahun 2010.

Buffett juga menyarankan agar investor tidak merasa takut ketika dihadapkan pada kondisi penurunan ekonomi. Resesi adalah kondisi yang dipenuhi dengan ketakutan. Hal ini justru mengartikan bahwa seorang investor harus membangun investasi, menyimpan saham dengan harga murah.

"Takutlah ketika orang lain serakah, dan jadilah serakah ketika orang lain takut," ungkap Oracle of Omaha itu.

3. Memilih index fund

Buffett juga selalu menyarankan agar penanam modal dapat berinvestasi di index fund (reksadana indeks) yang memiliki biayanya rendah. “Menurut pandangan saya, bagi kebanyakan orang, hal terbaik yang harus dilakukan adalah memiliki index fund S&P 500," kata CEO Berkshire Hathaway tersebut.

Ia lantas mencontohkan, bila Anda bertaruh pada Amerika Serikat dan mempertahankan posisi itu selama beberapa dekade. "Anda akan jauh lebih baik daripada membeli sekuritas keuangan," ujar Buffett.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa sejak tahun 1957, S&P 500 memiliki average return atau tingkat pengembalian rata-rata historis tahunan sekitar 11,88 persen.

4. Berinvestasi dalam aset produktif

Buffett juga dikenal dengan tipsnya agar investor berinvestasi dalam berbagai aset produktif. “Aset produktif seperti pertanian, real estat, dan kepemilikan bisnis menghasilkan banyak sekali kekayaan. Sebagian besar pemilik properti seperti itu akan diberi penghargaan, ”kata Buffett dalam surat pemegang saham tahunan pada 2021.

5. Diversifikasikan investasi

Terakhir, Buffett menyebutkan yang juga penting dalam berinvestasi pada aset produktif adalah kesabaran. “Yang diperlukan hanyalah berlalunya waktu, ketenangan batin, diversifikasi yang luas, dan minimalisasi transaksi dan biaya,” kata Warren Buffett dilansir dari Market Watch, dalam surat tahun 2021.

BISNIS

Baca juga: Anthoni Salim dan Djoko Susanto Masuk Daftar Orang Terkaya RI, Seperti Apa Kinerja Indomaret vs Alfamart?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

9 jam lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

4 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

6 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

7 hari lalu

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

8 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya