Nasib 15 Kargo LNG Batal Ekspor Belum Diputuskan

Reporter

Editor

Jumat, 27 Maret 2009 16:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah belum memutuskan nasib 15 kargo atau sekitar 600 ribu ton LNG (Liquid Natural Gas/gas alam cair) yang batal diekspor ke Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan.

Ketiga negara itu, membatalkan impor LNG dari Kilang Bontang sebesar 16 kargo atau 640 ribu ton dan Kilang Arun sebesar 2 kargo atau 80 ribu ton. Saat ini pemerintah baru menyetujui pembatalan untuk 15 kargo elpiji saja, dari Bontang 13 kargo dan Arun 2 kargo LNG.

"Solusi kami sekarang gas yang tidak jadi LNG itu akan dipasok untuk kebutuhan dalam negeri atau dikirim ke Fujian yang seharusnya dari lapangan Tangguh," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro , Jumat (27/3), di Jakarta.

Ia mengatakan untuk kebutuhan dalam negeri saat ini PT Pupuk Iskandar Muda 1 dan 2 memerlukan pasokan gas sekitar 8 kargo. "Saya minta BP Migas kalau kedua perusahaan itu mau, sudah dikasih saja semuanya," katanya.

Soal harga, Purnomo berpendapat tidak akan menjadi masalah karena pemerintah melalui Departemen Keuangan bersedia mengganti selisih gas yang akan menjadi pupuk itu. Saat ini harga gas dari Kilang Arun untuk BUMN pupuk itu sebesar US$ 4,5 per mmBTU (juta British Thermal Unit), sementara harga pasarannya US$ 5 per mmBTU.

Purnomo juga mengatakan kalau Pupuk Iskandar Muda tidak bisa menyerap banyak pupuk maka kelebihannya bisa diekspor. "Yang penting LNG dari kilang itu bisa diserap dan tidak mengganggu lapangan gas," ujarnya.

Selain menjadi pupuk, gas dari Kilang Bontang akan dikonversi menjadi elpiji. "Elpiji dari kilang LNG harus dkonversi supaya dapat menjadi elpiji yang bisa dipakai di domestik," kata Purnomo.



SORTA TOBING

Berita terkait

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

26 hari lalu

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

Gudang tempat pengisian elpiji di Tangerang kebakaran pada Senin malam, lima orang yang luka bakar telah dibawa ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Petakan Potensi Logam Tanah Jarang

20 Januari 2024

Badan Geologi Petakan Potensi Logam Tanah Jarang

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menerbitkan peta sebaran mineral kritis dan strategis.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Memodernisasi 160 Peralatan Pemantauan Gunung Api

19 Januari 2024

Badan Geologi Memodernisasi 160 Peralatan Pemantauan Gunung Api

Badan Geologi melakukan modernisasi 160 peralatan pemantauan gunung api sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Jualan Bansos di Tahun Politik

6 Januari 2024

Jualan Bansos di Tahun Politik

Politikus memanfaatkan program bansos yang berasal dari anggaran negara dalam kampanye politik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Ungkap Cara Efektif agar Penyaluran Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran

5 Januari 2024

Ekonom Ini Ungkap Cara Efektif agar Penyaluran Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran

Direktur IDEAS menilai ada cara lain yang lebih efektif untuk mengarahkan penyaluran LPG 3 kg agar tepat sasaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Bagaimana Daerah yang Tak Terjangkau Digitalisasi?

4 Januari 2024

Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Bagaimana Daerah yang Tak Terjangkau Digitalisasi?

Mulai 1 Januari 2024, pembelian LPG 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata. Bagaimana daerah yang tak terjangkau digitalisasi?

Baca Selengkapnya

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

19 Desember 2023

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.

Baca Selengkapnya

Cianjur Masuk Daerah Rawan Gempa, Ini Penjelasan Badan Geologi

31 Oktober 2023

Cianjur Masuk Daerah Rawan Gempa, Ini Penjelasan Badan Geologi

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkap sumber gempa bumi berupa sesar Rajamandala dan tumbukan dua lempeng benua.

Baca Selengkapnya

Sebut Rice Cooker Gratis Tak Serap Oversupply Listrik, Pengamat Singgung Program Kompor Listrik

21 Oktober 2023

Sebut Rice Cooker Gratis Tak Serap Oversupply Listrik, Pengamat Singgung Program Kompor Listrik

Pengamat energi dari Universitas Indonesia Iwa Garniwa mengatakan program rice cooker gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bukan program yang perlu diprioritaskan

Baca Selengkapnya

Salah Strategi Bagi-bagi Rice Cooker Gratis

21 Oktober 2023

Salah Strategi Bagi-bagi Rice Cooker Gratis

Program pengadaan 500 ribu unit rice cooker gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menuai kontroversi

Baca Selengkapnya