Bahlil Sebut Negara Asal Investor IKN: UEA, Cina, Taiwan, Korea Selatan, dan Eropa
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 14 Desember 2022 19:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebutkan beberapa negara yang sudah pasti menjadi investor untuk Ibu Kota Nusantara alias IKN. Hal itu dia sampaikan dalam rapat kerja bersama anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).
"Soal IKN itu, investornya sudah ada, dari Uni Emirat Arab (UEA), dari Cina, Taiwan, Korea Selatan, dan beberapa negara dari Eropa," ujar dia di Kompleks Parlemen pada Rabu, 14 Desember 2022.
Baca: Menkumham Benarkan Revisi UU IKN Agar Bisa Didanai APBN, Begini Pro Kontranya
Hal tersebut disampaikan Bahlil merespons pertanyaan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Melani Leimena Suharli menanyakan perihal investor di IKN.
Melani mempertanyakan asal komitmen investasi untuk ibu kota baru karena Presiden Joko Widodo yang berkali-kali mengungkapkan optimismenya dalam membangun ibu kota baru.
"Bahkan mengatakan 2024 ingin merayakan Hari Kemerdekaan RI di IKN," kata Melani.
Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyatakan ada 21 negara di Uni Eropa tertarik untuk berinvestasi di IKN. Ketertarikan tersebut terlihat dari hasil pertemuan Otorita IKN dengan perwakilan dari 21 negara Uni Eropa sebelumnya.
Selanjutnya: Ketertarikan negara-negara tersebut akan...
<!--more-->
Bambang menyatakan ketertarikan negara-negara tersebut akan ditindaklanjuti dengan serius. "Supaya harapan pemerintah 80 persen pembiayaan berasal dari investor terpenuhi," kata Bambang dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 3 Desember 2022.
Dalam pertemuan tersebut, Selain Bambang Susantono, juga ada Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe dan Sekretaris Otorita IKN Jaka Santos. Sedangkan perwakilan dari Uni Eropa di antaranya berasal dari Italia, Polandia, Belgia, Hungaria, Rumania, Swedia, dan negara-negara lainnya.
Otorita IKN sebelumnya mengungkapkan Pemerintah Finlandia dan Pemerintah Spanyol berminat bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk terlibat dalam pembangunan IKN. Pemerintah kedua negara itu telah bertemu dengan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono untuk membahas kerja sama pembangunan IKN.
Tak hanya negara-negara Uni Eropa, IKN juga menyambut baik negara-negara yang ingin bekerja sama membangun Nusantara. Dua negara lain yang sebelumnya menyatakan tertarik bekerja sama adalah Korea Selatan dan Arab Saudi.
Lebih jauh, Bambang mengatakan pihaknya terbuka bagi investor mana pun untuk bekerja sama dalam sektor tertentu.
MOH KHORY ALFARIZI | ANTARA
Baca juga: 151 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi Pejabat Otorita IKN
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.