Reformasi Digital Kemenkeu, Sri Mulyani: Fintech Ciptakan Ekosistem yang Terinterkoneksi

Rabu, 14 Desember 2022 18:29 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Desember 2022. Sri Mulyani menjelaskan sejauh ini prevalensi perokok laki-laki dewasa mencapai 71,3 persen, sehingga membuat Indonesia menduduki peringkat pertama tertinggi di dunia. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan munculnya teknologi digital di sektor keuangan, perbankan, atau fintech telah menciptakan ekosistem yang terinterkoneksi. Hal itu, kata dia, membuat kementerian yang dipimpinnya melakukan reformasi dan transformasi digital.

"Munculnya fintech telah menciptakan ekosistem yang semakin terinterkoneksi yang memungkinkan kita untuk makin mengelola, memonitor, dan melaporkan transaksi-transaksi secara tepat waktu dan proses bisnis dari pengelolaan keuangan semakin tertransformasi menggunakan dan tergantung kepada teknologi digital ini," ujar dia dalam acara virtual Conference on Public Finance and Treasury 2022 pada Rabu, 14 Desember 2022.

Baca: Pesan Sri Mulyani ke Pegawai Kemenkeu Agar Hati-hati Setan atau Tuyul yang Membolak-balikkan Hati

Menurut Sri Mulyani, hal itu memungkinkan interkoneksi antara instansi pemerintah dan antara pemerintah dengan pihak perusahaan atau dunia usaha yang dilakukan secara digital. Termasuk sekarang interkoneksi antara pemerintah langsung kepada masyarakat juga dilakukan dan bisa difasilitasi dengan teknologi digital.

Bendahara negara itu mencontohkan, banyak bantuan sosial atau bansos sekarang sudah disalurkan langsung ke penerima (by name by address), ditransfer langsung dari pemerintah pusat langsung ke rekening bank penerima.

Advertising
Advertising

Sri Mulyani menilai hal itu sebagai sebuah revolusi. Tapi masih banyak yang harus diperbaiki, khususnya dalam memastikan rumah tangga tersebut memang betul-betul yang berhak menerima atau tidak. "Sehingga inclution dan exclution error harus terus kita perhatikan," tutur dia.

Sri Mulyani menuturkan teknologi digital telah memungkinkan pemerintah langsung melakukan transaksi kepada masyarakat dengan biaya yang sangat minimal dibandingkan pada saat belum adanya teknologi digital.

Sehingga, kekawatiran setiap program pemerintah--yang langsung memberikan manfaat kepada masyarakat-- yang melalui berbagai proses birokrasi administrasi yang sangat rentan terhadap korupsi atau pungutan liar menjadi menurun.

Selanjutnya: Pemerintah juga telah mengembangkan...

<!--more-->

Pemerintah, dia melanjutkan, juga telah mengembangkan platform pembayaran pemerintah atau PPP dari sistem perbendaharaan dan anggaran negara atau SPAN Next Generation sebagai inisiasi yang saling mendukung.

Selain itu, seluruh kementerian dan lembaga juga mulai memanfaatkan dan menggunakan kartu kredit pemerintah dalam rangka untuk mengakomodasi transaksi pada ekosistem sistem perbankan dan sistem pembayaran beban belanja pemerintah.

"Ini mengurangi banyak sekali aspek administrasi pelaporan. Karena sekarang kita tahu persis setiap uang persediaan yang ada di dalam balance kartu kredit penggunaannya langsung pelaporannya tercatat," kata Mekeu Sri Mulyani.

Selain itu, dia melanjutkan, Kemenkeu juga mengenalkan marketplace yang di-create oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Hal itu akan sangat menguntungkan pelaku UMKM di dalam berpartisipasi atau mendapatkan akses untuk bisa memasok kebutuhan pemerintah dengan menawarkan barang dan jasa melalui marketplace digital pemerintah.

"Tentu ini akan sangat mengurangi transaction cost, memberikan kesempatan yang sangat luas kepada UMKM. Mereka tidak perlu harus hadir melakukan transaksi yang bisa kemudian menimbulkan implikasi terhadap tata kelola korupsi atau inefisiensi," ucap Sri Mulyani.

Baca juga: Menkumham Benarkan Revisi UU IKN Agar Bisa Didanai APBN, Begini Pro Kontranya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

1 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

2 jam lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

6 jam lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

18 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

23 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

1 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

2 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

2 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya