Saham GOTO Jeblok Sejak Akhir November, Manajemen Blak-blakan Jelaskan Sebabnya

Kamis, 8 Desember 2022 16:46 WIB

Saham GOTO pada layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 30 November 2022. Harga saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) kembali terjun ke level terendah sepanjang sejarah. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Hans Patuwo membeberkan sedikitnya ada tiga faktor yang mempengaruhi kinerja operasional dan menyebabkan harga saham GOTO terus turun sejak akhir November lalu. Ketiga faktor tersebut meliputi kondisi makro ekonomi, pasar modal, dan kompetisi.

“Selama dua tahun lebih dunia bisnis mengalami tantangan yang dipicu pandemi Covid-19 dan kini kita tengah menghadapi kondisi geopolitik, ketidakpastian ekonomi, dan pasar modal yang mempengaruhi kepercayaan pelanggan,” ujar Hans dalam Public Expose GOTO yang digelar secara virtual pada Kamis, 8 Desember 2022.

Baca: IHSG Anjlok Tinggalkan Level 7.000, Terseret Saham GOTO

Di tengah ketidakpastian kondisi saat, Hans mengakui bahwa GOTO tidak kebal. Namun demikian, pihaknya akan terus maju dan berkomitmen untuk tumbuh secara berkelanjutan. “Kami akan mempercepat langkah menuju profitabilitas,” katanya.

Fluktuasi disebut juga dialami perusahaan lain

Advertising
Advertising

Sementara itu, Group President Goto Gojek Tokopedia Patrick Cao menyebutkan fluktuasi harga saham di GOTO sama dengan yang terjadi dengan perusahaan publik lainnya. Hal tersebut merupakan bagian dari mekanisme pasar dan dipengaruhi berbagai faktor.

Dengan berakhirnya periode penguncian saham atau lock-up, kata Patrick, ada kenaikan dari jumlah saham GOTO yang beredar di pasar, yang mengakibatkan peningkatan transaksi jual beli saham.

"Hal ini diakibatkan oleh beberapa hal, antara lain, investor awal yang masuk di harga rendah merealisasikan keuntungan, berakhirnya masa investasi atau fund life untuk investor finansial, dan kebutuhan likuiditas di akhir tahun," ujar Patrick.

Patrick pun menilai hal ini merupakan lazim bagi pemegang saham untuk mencari likuiditas setelah lock-up berakhir. Apalagi, jika pemegang saham merupakan investor awal perusahaan.

Selanjutnya: "Walau kami tidak dapat berbicara ..."

<!--more-->

"Walau kami tidak dapat berbicara mewakili investor, kami meyakini secara umum, mereka terus percaya secara fundamental dari potensi bisnis GOTO ke depannya," kata Patrick.

GOTO menjajaki investor potensial baru

Lebih jauh, Patrick menyatakan GOTO akan terus menjajaki investor potensial yang baru, terutama menuju peluang masuknya GOTO ke dalam indeks global di paruh pertama 2023.

Tugas manajemen kunci adalah memastikan fokus GOTO untuk terus memastikan pertumbuhan berkualitas, dan bekerja keras memastikan operasi yang efisien untuk mempercepat langkah GOTO menuju profitabilitas.

"Semua langkah-langkah ini kami lakukan untuk memberikan manfaat dan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," kata dia.

Adapun lock-up period GOTO telah berkahir pada 30 November 2022. Sejak lock-up dicabut, saham perusahaan teknologi itu terus tertekan hingga menyentuh Auto Rejection Bawah atau ARB.

Saham GOTO yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tercatat jeblok ke level terendah baru di Rp 100 per saham. Angka ini melorot jauh dibandingkan harga IPO pada April lalu yang sebesar Rp 338 per saham.

RIRI RAHAYU | BISNIS

Baca juga: Kembali Terpuruk, IHSG Sore Ini Anjlok ke Level 6.804,2

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

3 jam lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

5 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

3 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

9 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

10 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

10 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

10 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

11 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

12 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

15 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya