TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) meninggalkan level 7.000 pada pembukaan perdagangan Selasa, 6 Desember 2022. Beberapa menit setelah pembukaan sesi pertama, IHSG bertengger di level 6.945--turun sampai 41 poin dari perdagangan hari sebelumnya.
"IHSG menguji level 6950. IHSG mencoba menguat di awal sesi, namun akhirnya kembali terseret oleh saham GOTO yang mengalami ARB kembali," tutur tim analis Samuel Sekuritas Indonesia, M. Alfatih.
Indeks hari ini diperkirakan masih akan konsolidasi di level 6.950-7.100. Namun jika posisi 6.950-6.900 tertembus, IHSG akan melaju ke demand area selanjutnya di 6.800.
Samuel Sekuritas kemudian mencermati berbagai pergerakan harga saham. Saham Bank Mandiri atau BMRI Kemungkinan akan menguat kearah 11.250-11.750. Batas risiko 10525.
Kemudian, harga saham BUKA atau Bukalapak yang kemarin turun hampir 6 persen kemungkinan masih akan mengalami pelemahan ke arah 250-240. Kenaikan bisa terjadi, tapi kemungkinan akan tertahan di 270.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguat, Samuel Sekuritas: Saham BBNI hingga INCO Patut Dicermati
Harga saham Bumi Resources atau BUMI kemarin kembali turun, setelah sebelumnya gagal mencapai level psikologis 190. Saat ini, saham sedang menguji demand area di posisi 174-168. Jika gagal, posisi ini akan membendung tekanan jual. Dengan begitu kemungkinan pelemahan akan berlanjut ke 160, lalu 151-153. Tekanan jual akan jauh berkurang jika mampu naik diatas 178.
Harga saham Indofood atau ICBP mengalami potensi kenaikan berdasar pola sejak medio Oktober 2022 ke level 10.500. Pola ini terjadi sejak Juli dan memberi target teoretis ke posisi 10.950. Batas risiko saham 10.175.
Saham Tower Bersama Infratructure atau TBIG kemarin bergerak tipis, namun kembali terjadi dorongan naik intraday. Kemungkinan saham masih akan menguat ke 2.470-2.530. Batas risiko kurang dari 2.380. Kemudian demand area 2.330-2.250.
Saham Telkom kemarin mengalami tekanan jual besar. Kemungkinan harga saham masih akan melemah mendekati 3.780-3.720, lalu 3.640. Pembalikan arah terjadi jika harga mampu naik di atas 3.940.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca juga: IHSG Hari Ini dibuka di Zona Hijau, Saham Antam hingga Telkom Diprediksi Kinclong?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini