Kala Wamen BUMN Sebut Utang Pertamina Hulu Energi Rp 70,2 T dan Rencana IPO Tahun Depan

Kamis, 8 Desember 2022 08:54 WIB

Pahala N Mansury. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri I BUMN Pahala N. Mansury menjelaskan kondisi pendanaan di salah satu anak usaha BUMN, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHE merupakan salah satu dari empat anak usaha yang bakal melaksanakan penawaran umum saham perdana (initial publik offering atau IPO) pada 2023--tiga lainnya PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), serta Perkebunan Nusantara (Palm Co).

"Ya kalau kita lihat saat ini kan jumlah pinjaman yang dimiliki oleh PHE itu kurang lebih kisaran US$ 4,5 miliar (senilai Rp70,20 triliun). Kemudian juga saat ini total kebutuhan pendanaan dalam bentuk capex ya dalam tiga tahun dari tahun 2022-2024 nanti itu sekitar US$ 15 miliar," ujar Pahala saat ditemui seusai rapat dengan Komisi VI DPR pada Rabu, 7 Desember 2022.

Sehingga, kata Pahala, IPO memang menjadi satu kebutuhan bagi PHE untuk mengumpulkan dana ekuitas. Karena jika terlalu bergantung pada utang juga tidak bagus. Dia berharap dipelaksanaan pengumpulan pendanaan melalui pasar modal khususnya dalam bentuk ekuitas ini bisa memperbaiki struktur pemodalan yang dimiliki PHE ke depannya. "Yang juga tentunya enggak memberatkan pihak holding perseronya itu sendiri," ucap dia.

Pahala menuturkan, selain itu PHE juga harus mendukung hilirnya PT Pertamina Patra Niaga sebagai subholding hilir atau didistribusi dan pemasaran. Saat ini, dia menjelaskan, dengan kondisi harga minyak yang cukup tinggi sementara kompesasi juga mungkin pembayarannya secara periode, sehingga tentunya butuh adanya pinjamam juga kepada hilir.

"Untuk bisa melakukan distribusi daripada BBM, ini yang memang menjadi prioritas kita. Bagaimana supaya kepastian penyediaan distrisbusi BBM kepada masyarakat jangan sampai terjadi kendala," tutur Pahala.

Advertising
Advertising

Pahala juga mengungkap rencana IPO empat anak perusahaan BUMN. "(Target besaran dana IPO) Kita enggak membahas mengenai itu, tapi lebih mengenai berapa jumlah kepemilikan yang rencananya akan ditawarkan kepada publik," kata dia.

Untuk PGE, kata dia, saham yang akan ditawarkan kepada publik berkisar antara 20-30 persen. "Itu sudah kami paparkan dan sampaikan (ke Komisi VI DPR)". Sedangkan PHE berkisar 10-15 persen, PKT memang masih kita bahas, tapi kemungkinan dikisaran antara 10-20 persen. "Kemudian untuk Palm Co juga berkisar antara 10-20 persen," tutur Pahala.

Untuk PGE, kata dia, rencana IPO sebetulnya sudah didukung sebelumnya oleh Komisi VI DPR, sementara itu untuk PHE dan PKT masih dibicarakan. "Dan juga rencana pelaksanaan IPO untuk Palm Co yang nantinya merupakan penggabungan dari keseluruhan usaha kelapa sawit yang dimiliki oleh PTPN," ucap dia.

Pahala menuturkan pihaknya nanti akan melakukan public expose, registrasi, dan masa penawaran umum. "Kami berharap nanti penawaran saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), pencatatan sahamnya bisa diselesaikan di triwulan pertama tahun 2023,” tutur Pahala.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

4 jam lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

2 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

5 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

6 hari lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

6 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

8 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

9 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

10 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

10 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya