Moeldoko Pastikan Indonesia Ajukan Banding atas Gugatan Nikel di WTO: Harus Diperjuangkan Habis-habisan

Minggu, 4 Desember 2022 13:52 WIB

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko memberi keterangan setelah diperiksa di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 12 Oktober 2021. Moeldoko melaporkan dua peneliti ICW, yaitu Egi Primayogha dan Miftah atas dugaan pencemaran nama baik. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan Indonesia akan mengajukan banding setelah kalah atas gugatan ekspor nikel di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Menurut dia, target hilirisasi nikel itu harus diperjuangkan demi kepentingan nasional.

"Kita harus berjuang dong. Kepentingan nasional harus diperjuangkan habis-habisan," ujarnya saat ditemui Tempo di Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu, 4 Desember 2022.

Terlebih, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya telah menegaskan bahwa Indonesia akan tetap menghentikan ekspor bahan mentah nikel. Pasalnya, Jokowi menilai langkah itu telah membuat nilai tambah ekspor nikel melonjak.

Ia mengatakan nilai ekspor bahan mentah nikel tujuh tahun sebelumnya hanya bernilai US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 20 triliun dalam setahun. Sedangkan setelah pemerintah membuat smelter untuk hilirisasi, pada 2021 ekspor nikel Indonesia mencapai US$ 20,8 miliar atau sekitar Rp 300 triliun.

"Dari Rp 20 triliun meloncat ke Rp 300 triliun lebih. 18 kali lipat, kita hitung nilai tambahnya," kata Jokowi. Selain itu, hilirisasi nikel juga telah mendorong surplusnya neraca perdagangan Indonesia selama 29 bulan terakhir secara berturut-turut.

Advertising
Advertising

Jokowi tak menampik langkah Indonesia dalam melarang ekspor bahan mentah nikel mengancam terjadinya penutupan pabrik di negara lain hingga memicu timbulnya pengangguran di sana. Terlebih apabila pengolahan nikel industri tersebut dilakukan di Indonesia. Tetapi menurut dia, langkah ini tetap harus dilakukan demi membuka lapangan kerja di Tanah Air dan menjadikan Indonesia sebagai negara maju.

"Kalau kita digugat saja takut, mundur, ga jadi, ya enggak akan kita menjadi negara maju," tuturnya.

Bahkan Jokowi menegaskan, hilirisasi akan terus dilakukan bukan hanya pada nikel, tetapi komoditas lainnya seperti, bauksit hingga kopi. Tujuannya, agar Indonesia mendapatkan nilai tambah yang jauh lebih besar dibandingkan ekspor dari bahan mentah. Ia pun memperingatkan pada jajarannya agar jangan sampai Indonesia terlena untuk mengekspor bahan mentah yang telah berlangsung selama ratusan tahun itu.

"Terus saya sampaikan pada menteri-menteri. Terus, tidak boleh berhenti. Tidak boleh berhenti di nikel tapi juga (komoditas) yang lainnya," kata Jokowi.

Baca Juga: Zulhas Pastikan RI Bakal Banding Setelah Kalah Gugatan soal Ekspor Bijih Nikel di WTO

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

6 menit lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

43 menit lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

1 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

1 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

1 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

2 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

2 jam lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

2 jam lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

2 jam lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

3 jam lalu

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

BMKG memperkirakan musim kemarau 2024 berlangsung pada Mei hingga Agustus.

Baca Selengkapnya