Analis Ungkap Prospek Bisnis Cinema XXI yang Bakal IPO Tahun Depan

Sabtu, 3 Desember 2022 10:59 WIB

Dengan beroperasnyai bioskop Cinema XXI di Nipah Mal, Makassar pada Jumat, 18 Mei 2018, total layar Cinema 21 telah mencapai 1003 layar.

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Trimegah Sekuritas Rovandi menanggapi kabar jaringan bioskop terbesar di Indonesia dengan merek Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya, yang mempertimbangkan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dia menjelaskan bagaimana prospek dari bisnis sinema itu.

“Kalau sektor sinemanya saya belum mendalami. Mungkin saya bisa ngasih view dari global market-nya aja,” ujar Rovandi saat dihubungi pada Sabtu, 3 Desember 2022.

Baca: Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

Menurut Rovandi, tahun 2023, ekonomi di akhir puncak pelemahan ekonomi. Dengan suku bunga Bank Indonesia (BI) diperkirakan mulai melandai. Sehingga kondisi ideal diharapkan tercipta untuk ekspansi atau berinvestasi baik di real market ataupun di bursa.

“Jadi prospeknya di akhir tahun 2023 bagus untuk bertumbuh buat operator jaringan bioskop sinema,” kata Rovandi.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, penghimpunan dana IPO Cinema XXI tersebut diprediksi mencapai US$ 1,1 miliar. Bila dirupiahkan, nilai tersebut setara dengan Rp 17,17 triliun (asumsi kurs tengah BI Rp 15.617 per dolar AS).

Sumber Bloomberg yang enggan disebutkan namanya menyampaikan perusahaan yang juga dikenal sebagai 21Cineplex tersebut sedang membahas dengan para penasihat untuk penawaran potensial itu. IPO diperkirakan bakal berlangsung paling cepat tahun depan.

"Penjualan saham dapat menghasilkan antara US$ 500 juta dan US$ 1,1 miliar," seperti dikutip dari sumber Bloomberg, Jumat, 2 Desember 2022. Artinya, nilai IPO jaringan bioskop terlama di Indonesia ini bakal berada di rentang Rp 7,8 triliun hingga Rp 17,17 triliun.

Nusantara Sejahtera Raya kini tercatat memiliki 1.216 layar di 226 bioskop di seluruh Indonesia dengan merek Cinema XXI per Januari 2021. Situs resmi perusahaan menyebutkan Cinema XXI telah menargetkan penambahan 2.000 layar dalam lima tahun.

MOH KHORY ALFARIZI | BISNIS

Baca juga: Untung Berlipat dari Pasar Saham, Kaesang Pangarep Bagikan Cerita dan Strateginya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

20 menit lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

20 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

4 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

5 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

6 hari lalu

Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

Hadrah Daeng Ratu sutradara yang dikenal lewat sejumlah karya film horornya. Film terbarunya Menjelang Ajal

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

11 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya