Simak Jadwal Operasional Terbaru Bank Indonesia Menjelang Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 3 Desember 2022 09:15 WIB

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI menyesuaikan jadwal kegiatan operasional selama Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023. Penyesuaian dilakukan merujuk pedoman pemerintah terkait Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2022 dalam SKB 3 Menteri.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan bahwa penyesuaian jadwal dilakukan untuk infrastruktur pelayanan transaksi perbankan untuk pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara pada akhir tahun anggaran 2022 tetap berjalan lancar.

Baca: Gubernur BI Paparkan 5 Risiko yang Dihadapi Perekonomian Global

“Serta pemenuhan kebutuhan transaksi masyarakat dan dunia usaha menjelang Hari Raya Natal dan akhir tahun 2022,” kata Erwin dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Sabtu, 3 Desember 2022.

Kegiatan BI yang disesuaikan jadwalnya

Advertising
Advertising

Adapun penyesuaian jadwal itu meliputi atas layanan Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), dan Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP)

Selanjutnya ada penyesuaian kegiatan operasional Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), hingga layanan kas.

Simak jadwal lengkap kegiatan operasional Bank Indonesia selama Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023:

Layanan BI-RTGS, BI-SSSS, dan BI-ETP

Untuk tiga layanan sistem BI-RTGS, BI-SSSS, dan BI-ETP, Bank Indonesia memperpanjang jam operasional menjadi 1 jam 30 menit pada 1 – 21 Desember 2022. Berikutnya, pada 22-29 Desember 2022, jam operasional diperpanjang 2 jam 30 menit, dan jam operasional pada 30 Desember 2022 diperpanjang 7 jam.

Selanjutnya: Layanan SKNBI...

<!--more-->

Layanan SKNBI

Adapun layanan SKNBI untuk layanan transfer dana dan pembayaran reguler pada 1 – 21 Desember 2022 akan diperpanjang 1 jam 30 menit. Berikutnya, pada 22 – 29 Desember 2022 diperpanjang 2 jam 30 menit, dan pada 30 Desember 2022 diperpanjang menjadi 7 jam.

Erwin menyebutkan, per 2 Januari 2023, layanan transaksi melalui Sistem BI-RTGS, BI-SSSS, BI-ETP, dan SKNBI kembali diadakan sesuai jadwal operasional. "Yang berlaku pada masa pandemi,” ucapnya.

Layanan kas

BI pun menjadwalkan layanan kas seperti penyetoran atau penarikan untuk perbankan dengan batas akhir 26 Desember 2022. Untuk penukaran uang rusak, cacat dan lusuh serta uang yang dicabut dan ditarik dari peredaran, bank sentral menyatakan paling lambat dilakukan pada 8 Desember 2022.

Selain itu, BI juga memberlakukan jadwal khusus untuk layanan penjualan uang rupiah khusus, klarifikasi uang rupiah yang diragukan keasliannya, kas keliling baik yang wholesale maupun untuk wilayah 3T (terdepan, terluar, terpencil).

Sepanjang periode tanggal 27 – 30 Desember 2022, BI memastikan seluruh kegiatan layanan kas tidak beroperasi. Selanjutnya, layanan kas akan dibuka kembali pada Senin, 2 Januari 2023.

BISNIS

Baca juga: Bank Indonesia: Selama Sepekan Modal Asing Masuk Rp 9,64 Triliun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

5 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya