UMKM Asal Solo ini Beri Tips agar Bisnis Online Bertahan di Tengah Ancaman Resesi

Senin, 28 November 2022 11:40 WIB

INFO BISNIS – Daster yang kerap disebut ‘pakaian emak-emak’ ternyata berasal dari kata ‘duster’, yaitu pakaian yang dikenakan oleh cowboy di Amerika Serikat pada abad ke-18. Daster dipopulerkan sejak kepemimpinan Ratu Victoria di Inggris, dan menjadi lambang gerakan bagi para perempuan untuk membebaskan diri dari tren penggunaan korset kala itu.

Di Indonesia, daster menjadi andalan kaum hawa dari berbagai kalangan karena nyaman digunakan, sekaligus membantu dalam beraktivitas keseharian. Tak heran, penjualan daster di marketplace online terus mengalami peningkatan permintaan.

Peluang bisnis daster ini dimanfaatkan oleh Sapasara Collection, salah satu UMKM yang membuka toko online di Shopee. Dua pekan sejak berjualan di Shopee, bisnis daster yang didirikan oleh pemuda asal Solo, Satria Aji Pamungkas, 25 tahun, langsung kebanjiran puluhan pesanan.

Namun nyatanya bisnis online ini juga menghadapi sejumlah tantangan besar, seperti persaingan bisnis online yang sengit hingga tantangan resesi ekonomi. Maka dari itu, mempertahankan bisnis online menjadi prioritas utama bagi Satria untuk memastikan keberlangsungan brand Sapasara Collection. Berikut ini adalah sejumlah kiat jitu dari pengusaha muda ini agar bisa tetap eksis berbisnis online.

  1. Analisis pasar dan kompetitor

Menurut Satria, target pasar konsumen untuk komoditas daster sangat besar, namun permintaan ini juga berbanding lurus dengan banyaknya pelaku usaha yang menjual produk fesyen ini. Karena itu, Satria rutin melakukan analisis pasar dan kompetitor.

Advertising
Advertising

“Contohnya kalau kita melihat beberapa produk daster ada yang bagus tapi harganya kurang terjangkau. Di sisi lain ada yang harganya lebih terjangkau, tetapi modelnya kurang variatif. Nah, Sapasara Collection mengambil jalan tengah, menawarkan model yang variatif dengan harga yang ramah di kantong,” ujarnya.

  1. Analisis produk dan quality control

Analisis produk serta quality control dibutuhkan untuk mengetahui dan menjaga keunggulan dari produk yang kita jual. Hal ini juga berlaku bagi para pelaku usaha dan UMKM untuk menjaga kualitas produk dan memupuk loyalitas pelanggan.

Menurut Satria, dua hal ini berperan penting karena dapat mempengaruhi bisnis kalau tidak dijaga. “Belajar dari pengalaman sebelumnya dimana semua harga serba naik, bahan kain dari supplier tetap stabil. Kondisi ini cukup aneh. Setelah menerima beberapa komplain dari pelanggan, saya baru tahu bahwa kualitas kain diturunin supaya harga tetap stabil. Sedih sih, karena hal itu berpengaruh kepada rating saya di Shopee. Semenjak itu, saya mewajibkan melakukan proses quality control setelah menerima barang diproduksi,” tutur Satria.

  1. Menguasai teknik dan gaya foto yang diminati pelanggan

Pemuda kelahiran 1997 ini juga membeberkan tips yang terkadang tidak disadari oleh

sebagian pemilik toko online yaitu foto produk. Foto produk menjadi salah satu hal penting untuk mendukung bisnis online. Foto yang bagus dengan tampilan yang sedang trending mampu menarik lebih banyak pelanggan.

“Kalau foto sudah bagus, hal yang dilakukan selanjutnya adalah perhatikan traffic foto atau melihat foto yang disukai pelanggan. Jadi kita bisa tahu, foto hingga model seperti apa yang terlihat menarik di mata pelanggan,” kata dia.

  1. Manfaatkan fitur dengan efektif dan efisien

Adanya marketplace online seperti Shopee tentunya memudahkan para pelaku usaha dan UMKM untuk menjual berbagai macam produk. Berbagai macam fitur dan program yang ditawarkan, tentunya diharapkan dapat memaksimalkan penjualan.

“Menurut saya, Shopee ini paling sederhana dan mudah dipahami fiturnya. Jadi saya dari awal buka usaha ini ya sudah coba berbagai macam fitur seperti bundling, harga coret, dan iklan. Saya juga pakai voucher diskon lumayan banyak. Kalau di toko saya, berapa pun belanjanya bisa pakai voucher diskon, nggak ada minimal pembelian. Itu jadi strategi sendiri untuk saya, jadi kalau pelanggan berkunjung ke Sapasara Collection, langsung dapat voucher 1000 Rupiah, akan sayang rasanya kalau nggak dipakai, ujung-ujungnya beli,” tutur Satria.

Selain voucher diskon yang jadi fitur unggulan, dia juga memanfaatkan kampanye tanggal kembar dan promosi setiap tanggal 25 (pay day). “Gara-gara fitur dan program ini, baru sekitar sebulan saya jualan daster, saya sudah jadi star seller.”

Hingga saat ini daster Sapasara Collection mampu menyentuh 4.000 pesanan dengan 10.000 produk terjual setiap bulan di Shopee. Kiat-kiat jitu yang disebutkan di atas, menjadi jalan bagi Sapasara Collection untuk bisa tetap kokoh di tengah-tengah persaingan bisnis dan tantangan badai ekonomi yang diprediksi datang di tahun depan. (*)

Berita terkait

Konsisten Terapkan Prinsip ESG, Local Hero PHE Raih Penghargaan dari KLHK

14 jam lalu

Konsisten Terapkan Prinsip ESG, Local Hero PHE Raih Penghargaan dari KLHK

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia.

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

20 jam lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

23 jam lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

23 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

1 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

1 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

1 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

1 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

1 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya