IHSG Diprediksi Menguat Dekati 7.200, Samuel Sekuritas Sebut 5 Saham Patut Dicermati

Senin, 28 November 2022 09:14 WIB

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akhir pekan lalu bergerak tipis dalam pola konsolidasi di angka 7.000-7.100. Namun, PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi jika indeks mampu tembus supply level 7.100-7.130, maka IHSG dapat berpotensi mengalami tren kenaikan.

"Indeks akan dimulai mendekati 7.200," ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih lewat keterangan tertulis pada Senin, 28 November 2022.

Baca: IHSG Bakal Lanjutkan Reli, Berikut Prediksi Pergerakan Saham BCA hingga Bank Jago

Dalam analisisinya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor.

Saham pertama adalah BBRI yang ditutup akhir pekan lalu dengan harga di level 4.750. Namun, harga akhir pekan yang lalu masih menguat di atas area supply yang sulit ditembus semenjak awal September 2022 di 4.690, sekaligus manjadi batas risiko. "Potensi kenaikan ke 4.850-5.000," kata Alfatih.

Advertising
Advertising



Saham kedua BBCA yang ditutup di level 8.975. Harga akhir pekan yang lalu sempat tertekan, tapi dalam intraday kembali rebound dari support kuat dengan batas risiko 8.900. Alfatih memperkirakan saham tersebut bakal berpotensi naik ke level 9.175-9.300.

Adapun saham ketiga yang perlu dicermati adalah BBNI yang ditutup di level 9.300. Harga akhir pekan yang lalu, masih mencoba menembus area supply 9.300. "Jika berhasil, maka channel turun sejak akhir Oktober 2022 berakhir, dan potensi kenaikan ke 9.500 dengan batas risiko 9.225," ucap Alfatih.

Saham keempat adalah BIPI yang harga akhir pekan lalu ditutup di level 175. Harga akhir pekan yang lalu menguat, berpotensi kembali mendekati area 184, bahkan 193, dengan batas risikonya 171.

Berikutnya, saham kelima yakni BUKA yang ditutup di level 300. "Akhir pekan yang lalu harga tertekan, namun kembali rebound dari demand area. Kemungkinan akan menguat ke 314 dengan batas risiko 292," tutur Alfatih.

IHSG pada akhir pekan lalu ditutup melemah 0,39 persen ke 7.053,15. Selama perdagangan tersebut, terpantau 189 saham menguat, 320 saham melemah, dan 195 saham terpantau jalan di tempat.

Baca juga: Tahun Resesi 2023, Ini Daftar Sektor yang Berpotensi Bersinar di Pasar Saham

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

31 menit lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

17 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

18 jam lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

2 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

5 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

6 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

9 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya