RRI Terpilih Jadi Sekretariat Lembaga Penyiaran Dunia

Minggu, 27 November 2022 21:53 WIB

Radio Republik Indonesia (RRI). Dok.Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Radio Republik Indonesia atau RRI terpilih sebagai sekretariat perhimpunan praktisi siaran dunia setelah melalui proses penilaian oleh sekretariat jenderal para anggota Admin Council--perhimpunan lembaga penyiaran di negara Asia Pasifik (Asia Pacific Broadcasting Union/ ABU). Penunjukan itu diputuskan dalam Administrative Council Meeting di New Delhi, India, pada 24-30 November 2022.

Acara ini juga dihadiri presiden, sekjen, dan negara-negara yang menjadi anggota Admin Council ABU.
RRI mengalahkan delapan negara anggota lain yang mencalonkan diri menjadi sekretariat. Delapan negara tersebut adalah Cina, India, Australia, Korea, Thailand, Vietnam, Kazakstan, dan Uzbekistan.

Direktur Utara RRI Hendrasmo mengatakan penunjukan Indonesia sebagai sekretariat organisasi penyiaran dunia ini adalah bentuk kepercayaan global kepada pemerintah, negara, dan RRI. “RRI adalah representasi Indonesia dalam perhimpunan tersebut. Penunjukan RRI sebagai sekretariat lembaga penyiaran dunia memperlihatkan kemampuan dan posisi penting Indonesia di dunia internasional, khususnya di bidang penyiaran,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Ahad, 27 November 2022.

Baca juga: Marak Kebocoran Data dan Serangan Bjorka, Pemerintah Bentuk Emergency Response Team

Beberapa kriteria diputuskan menjadi indikator penilaian. Selain kemampuan penyediaan infrastuktur sekretariat, negara terpilih merupakan titik hubung kegiatan internasional, memiliki konektivitas transportasi yang mudah dijangkau, dan dukungan kuat dari pemerintah. Sebelumnya, tim penilai telah dipertemukan dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta stakeholder lainnya di Indonesia.

Dengan kepindahan sekretariat ABU ke Jakarta yang mulai berlangsung 2023, akan banyak kegiatan internasional yang melibatkan para praktisi siaran di dunia. ABU, yang saat ini berkantor di Malaysia, beranggotakan lembaga-lembaga penyiaran dunia di Asia Pasifik. ABU terdiri atas 287 lembaga media di 57 negara, seperti Turki, Rusia, New Zealand, Australia, Jepang, India, Korea, hingga Cina.

Hendrasmo berharap terpilihnya RRI bisa mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan memajukan dunia penyiaran nasional di Indonesia pada umumnya. "Kita merasa terhormat Indonesia mendapat kepercayaan dari pelaku broadcasting di dunia," kata Hendrasmo.

Baca Juga: Jokowi Pimpin KTT G20: Kebocoran Data Digital Rugikan Ekonomi Global USD 5 Triliun

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

1 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

4 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

13 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

14 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

16 hari lalu

Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

Menlu Retno menyampaikan tiga langkah yang diperlukan Asia-Pasifik dalam mendorong inovasi digital.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

18 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

23 hari lalu

Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.

Baca Selengkapnya

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

26 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik

40 hari lalu

Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik

Kalimantan Timur menjadi penerima dana karbon pertama Forest Carbon Partnership Facility di Asia Pasifik.

Baca Selengkapnya

Target Internet Minimal 100 Mbps, Link Net: Kami Pelajari Dulu

30 Januari 2024

Target Internet Minimal 100 Mbps, Link Net: Kami Pelajari Dulu

Link Net masih mempelajari potensi penerapan internet minimal 100 Mbps. Butuh penyesuaian infrastruktur dan harga.

Baca Selengkapnya