Gempa Cianjur, PUPR Kerahkan Alat Berat untuk Bersihkan Jalan Puncak - Cianjur
Senin, 21 November 2022 23:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengerahkan alat berat untuk menangani dampak gempa Cianjur yang terjadi pada Senin siang, 21 November 2022.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan pengerahan personel dan alat berat itu dilakukan dari lokasi terdekat (sekitar 10 km) untuk melakukan pembersihan jalan nasional dari pohon-pohon tumbang dan tanah dari longsoran tebing.
Hal ini dimaksudkan agar lalu lintas pada jalan nasional dari Puncak - Cipanas - Cianjur kembali normal untuk kelancaran penyaluran obat-obatan, tenaga medis, bahan makanan dan logistik lainnya bagi warga terdampak. "Sementara kami mobilisasi 5 excavators dan 7 dump trucks, 12 hidran umum, 4 toilet portable dan 7 tenda darurat ," kata Endra dalam keterangan tertulis, Senin, 21 November 2022.
Baca juga: Gempa Cianjur, Sandiaga Uno: Saatnya Berbagi dan Beri Pertolongan ke Saudara Kita
Menurut dia, salah satu lokasi yang sudah diterima laporannya dari lapangan adalah di Kecamatan Cugenang pada ruas jalan nasional antara Kota Cianjur ke Puncak.
Dia menambahkan, berdasarkan laporan sementara, ada 2 titik longsor yang parah. Sementara tidak ada jalan yang putus karena kerusakan struktur, tetapi putus karena tertutup pohon yang tumbang dan longsoran tanah.
"Kami akan siagakan personel dan alat berat di Cugenang dan lokasi berisiko tinggi sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya gempa dan longsoran susulan," ujar Endra.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat 25 orang masih tertimbun akibat gempa Cianjur. Selain itu, korban jiwa tercatat mencapai 162 orang.
Akibet gempa tersebut, kerusakan infrastruktur di Kabupaten Cianjur tercatat sebanyak 2.345 rumah rusak, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 RSUD Cianjur rusak ringan, 8 unit gedung pemerintah rusak, 10 unit sarana pendidikan rusak, dan 3 unit sarana ibadah rusak.
Baca: Gempa Cianjur, Kominfo Beberkan Hasil Monitoring 5 Operator Telekomunikasi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.