Kisah Karyawan Tokopedia Lolos dari PHK: Bolak-balik Cek Email, Bingung Anggota Tim Berkurang Drastis

Minggu, 20 November 2022 11:18 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu karyawan Tokopedia bercerita apa yang dilakukannya usai diumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Jumat lalu. Saat itu, pihak manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. berjanji akan mengirimkan surat elektronik atau email pengumuman PHK hanya kepada karyawan yang terkena efisiensi tersebut.

Perusahaan sebelumnya menyatakan email akan dikirim dalam rentang waktu pukul 6 petang hingga 10 malam hari Jumat itu. "Jadi kami (karyawan) refresh terus email tuh buat cek sampai malam," tutur salah satu karyawan Tokopedia saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 19 November 2022.

Baca: GoTo PHK Massal, Karyawan Ini Cerita Perusahaan Dulu Jor-joran Rekrut Lulusan Luar Negeri

Ia lalu memilih menunggu kabar itu di rumah sambil terus menerus berkomunikasi dengan timnya. Hatinya pilu ketika satu per satu rekan kerjanya memberi tahu bahwa mereka ikut terdampak PHK.

Ada yang mendapat e-mail pukul 7, ada juga yang nyaris pukul 10 malam. "Aku terus bantu nguatin dan ikhlas bareng-bareng."

Advertising
Advertising

Hingga akhirnya pukul 10 malam, ia mulai tenang karena tak ada email yang datang. Artinya dia lolos dari pemangkasan terhadap total 1.300 karyawan GoTo ini.

Anggota tim berkurang drastis

Meski begitu, ia kebingungan karena jumlah anggota timnya berkurang drastis. Apalagi karyawan kontrak dan tenaga magang telah dipastikan tidak akan diperpanjang masa kerjanya. Padahal sebelumnya, kontrak tenaga magang disebut bisa berlanjut maksimal satu tahun.

Ketika mengetahui satu per satu rekannya yang terkena PHK, ia mengaku terkejut. Pasalnya, pemangkasan dilakukan tidak hanya pada level junior, melainkan beberapa karyawan dengan jabatan yang tinggi.

Selain itu, pemangkasan karyawan juga terjadi di divisi teknologi, yang punya peran sangat signifikan dalam kegiatan kerja di Tokopedia. "Ini memang clueless, sih," ucapnya.

Namun saat berdiskusi dengan rekan-rekannya, ia memahami alasan perusahaan memutuskan hubungan kerja karena proyek kerja mereka tak sesuai dengan arah bisnis grup GoTo yang baru. Hingga saat ini, ia tak mengetahui secara pasti siapa saja atau berapa jumlah total karyawan Tokopedia yang terkena PHK.

Dari yang dia dengar, PHK dilakukan di seluruh divisi, termasuk pada karyawan asing di perusahaan grup GoTo. Dalam hal ini, ia menilai perusahaan sangat ketat dalam merahasiakan informasi soal PHK ini kepada karyawan-karyawannya.

Bahkan sebagian besar informasi soal siapa saja yang terdampak, lebih banyak ia ketahui dari akun Linkedln rekan-rekannya. "Kami tahu biasanya hanya dari teman atau dia update di LinkedIn," ujarnya.

Selanjutnya: Selama akhir pekan ini, ia merasa tak sanggup...

Berita terkait

3 Game dan Tujuannya ala LinkedIn: Queens, Cross Climb, dan Pinpoint

7 jam lalu

3 Game dan Tujuannya ala LinkedIn: Queens, Cross Climb, dan Pinpoint

LinkedIn meluncurkan tiga jenis game gratis di platformnya pada 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

8 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

10 jam lalu

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

1 hari lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

4 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

5 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

11 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

11 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya