IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat Tipis ke Level 7.075, Samuel Sekuritas Cermati 3 Saham
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 17 November 2022 09:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mengalami rebond saat mendekati level 6.950 kemarin, Rabu, 16 November 2022. PT Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan bahwa saat ini indeks masih dalam konsolidasi di level 6.950-7.130.
“Harga akan masih bergerak volatil cenderung menguat ke dalam kisaran kecil 7.000-7.075,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih lewat keterangan tertulis pada Kamis, 17 November 2022.
Baca: IHSG Ditutup Melemah di 7.014,3, Samuel Sekuritas: Hanya 2 Indeks Sektoral di Zona Hijau
Dalam analisisinya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor.
Saham pertama adalah saham PT Astra International Tbk. atau ASII yang kemarin harganya ditutup di level 6.175. Harga kemarin sempat rebound intraday di-support penting sejak pola sejak Maret 2020. “Kemungkinan akan menguat ke arah 6.350, lalu 6.500 dengan batas risiko 6.125,” kata dia.
Saham kedua adalah PT Bank Jago Tbk. atau ARTO yang ditutup di level 6.250. Harga kemarin menguat setelah pekan yang lalu membentuk pola double bottom. Potensi kenaikan ke 6.500-6.950 dengan batas risiko 6.100 dan demand area 5.900-5.650.
Selanjutnya, yang ketiga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. atau GOTO yang ditutup dengan harga di level 218. “Harga kemarin mengkonfirmasi pola triple bottom, sehingga kemungkinan masih akan melanjutkan kenaikan ke 230-236 lalu 270 dengan batas risiko 212,” ucap Alfatih.
IHSG kemarin berhasil kembali ke level 7.000-an. Namun, indeks tertahan di zona merah hingga akhir sesi kedua, Rabu, 16 November 2022.
Adapun IHSG kemarin menutup sesi kedua di level 7.014,3. "Atau merosot 0,3 persen lebih rendah dari angka penutupan Selasa, 16 November 2022 pada angka 7.035,5,” ujar tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Selasa, 15 November 2022.
Baca: Ungkap Penyebab Bursa Kripto FTX Bangkrut, Bappebti Klaim Tak Berpengaruh ke Indonesia
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.